Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Pembocor Kejahatan Yakuza, Polisi Ini Coba Bunuh Diri

Kembali lagi ketahuan, polisi Jepang berselingkuh dengan Yakuza. Seorang asisten

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Jadi Pembocor Kejahatan Yakuza, Polisi Ini Coba Bunuh Diri
IST

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Kembali lagi ketahuan, polisi Jepang berselingkuh dengan Yakuza. Seorang asisten inspektur polsi menerima uang dari yakuza, sindikat organisasi kejahatan Jepang. Setelah ketahuan hal tersebut, sang polisi lain, sumber berita,  malahan mau mencoba bunuh diri. Ada apa?

Kejadiannya Juli tahun lalu ketika seorang wartawan Yomiuri membocorkan penyuapan uang dari yakuza kepada asisten inspektur polisi tersebut. Namun sayang wartawan tersebut akhirnya harus mengundurkan diri, kena sanksi perusahaan karena pembocoran yang menurutnya tak sengaja, tulis majalah Shukan Bunshun 30 Agustus yang dikutip Tribunnews.com, Jumat 15/2/2013).

Wartawan itu bertugas di kepolisian Fukuoka, di sebelah Selatan Jepang. Tanggal 20 Juli wartawan Yomiuri itu,  Masahiro Goto (33), mengungkapkan identitas sumber polisi setelah salah kirim email ke banyak kalangan pers. Maksudnya sebenarnya ingin mengirimkan berita tersebut kepada redakturnya, tapi salah kirim email.

Seorang asisten inspektur polisi dari Higashi Police Station di kantor polisi perfektur  Fukuoka diberitakan menerima uang suap tunai dari yakuza sebagai bentuk jual beli informasi polisi kepada yakuza tersebut. Goto menuliskan sumbernya adalah polisi superintendent, lengkap dengan namanya.

Informasi terkirimkan kepada 13 wartawan yang tergabung ke dalam klub wartawan polisi di Fukuoka.
Setelah salah kirim, kepala redaktur kota Fukuoka dari koran Yomiuri langsung meminta semua wartawan yang terkirim berita itu agar menghapus email yang salah kirim tersebut.

Akhirnya 21 Juli 2012 edisi pagi Fukuoka dari koran Yomiuri memuat berita Goto tersebut di halaman utamanya. Termasuk pula memuat nama lengkap polisi itu  sebagai sumber informasi beritanya dengan jelas.

BERITA TERKAIT

Tentu saja berita menggemparkan itu langsung diikuti wartawan pers lain yang mengutip hal serupa, mencantumkan pula nama sumber polisi tersebut. Akibatnya polisi yang bersangkutan (sumber berita) sangat stres dan tanggal 6 Agustus 2012 dia mencoba bunuh diri di kamar rumahnya. Namun terselamatkan akhirnya. Sedangkan polisi yang menerima uang dari yakuza segera ditangkap diperiksa dan dipenjarakan saat ini.

Berita redaksional Yomiuri tanggal 14 Agustus menuliskan Goto mengundurkan diri dari perusahaannya. Hal itu sebagai bagian dari saksi ketidakdisiplinannya. Selain itu dituliskan pula, kewajiban dari wartawan untuk menjaga dengan baik sumbernya untuk alasan keamanan.

Lepas dari pengunduran diri wartawan Yomiuri tersebut, terberitakan secara cetak adanya penyuapan uang tunai yakuza kepada polisi di Fukuoka sebagai bentuk barter dengan informasi yang dimiliki polisi. Satu tindakan dari seorang oknum kepolisian Jepang tersebut, yang pasti akan mengurangi kepercayaan masyarakat Jepang kepada polisi Jepang.

Info yakuza lebih lanjut silakan klik: www.yakuza.in

INTERNASIONAL TERBARU

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas