Perang Antargeng Yakuza Makin Memanas, Pria 63 Tahun Bunuh Diri
Perang antar-geng Yakuza - mafia Jepang - ternyata masih terjadi. Tetapi kini beralih ke daerah Kofu
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Perang antar-geng Yakuza - mafia Jepang - ternyata masih terjadi. Tetapi kini beralih ke daerah Kofu, perfektur Yamanashi, sekitar dua jam berkereta dari Tokyo, bukan lagi di Fukuoka sebelah Selatan Jepang.
Berita Yomiuri yang terbit Selasa (26/03/2013), yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (27/03/2013) menuliskan bahwa sesosok mayat yang diperkirakan berusia 63 tahun, yang diduga bunuh diri ternyata berhasil diidentifikasi pihak polisi sebagai korban perang antara dua geng yakuza yaitu Yamanashi-ikka yang berafiliasi dengan Inagawa-kai, dengan kelompok Yamanashi Kyoyu-kai.
Senin (25/03/2013), sekitar pukul 09.55 waktu setempat, penyelidik dari kepolisian Kofu menemukan bercak darah Ketua Yamanashi-ikka (63) di dalam apartemen yang ada di daerah Tokugyo. Demikian pula pistol ditemukan di lokasi kejadian, "Jelas ini korban perang antar-geng," ungkap polisi setempat.
Sorenya seorang warga daerah Osatomachi menelepon polisi mendengar adanya suara tembakan di sekitar lokasi. Bekas tembakan juga menghantam mobil yang di parkir di depan apartemen yang berafiliasi dengan Inagawa-kai.
Demikian pula tanggal 20 Maret tembakan senjata api terdengar pula di daerah Tomitake Shinden. Lalu siang harinya patroli polisi menemukan tiga mobil penuh dengan bekas lubang tembakan. Perang antar geng tersebut dimulai tanggal 10 Maret lalu. Diperkirakan perebutan "kue" daerah kekuasaan satu sama lain.
Sejak Akhir November sudah terjadi 9 kasus penembakan di sana di mana beberapa anggota kelompok Yamanashi Kyoyu-kai terluka berat di pinggiran sungai Arakawa akibat kena tembakan. Meskipun demikian sampai kini belum ada yang dilakukan penangkapan.
Anggota masyarakat setempat agak marah dengan perang antar-geng tersebut, "Apa yang akan Anda lakukan jika peluru nyasar datang dalam baku tembak dekat dan menghantam masyarakat yang tak tahu menahu? Kejadian ini harus dihentikan segera," demikian kata seorang warga setempat. Info yakuza, klik www.yakuza.in