Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diperiksa FBI, Istri Tamerlan Tsarnaev Terus Menangis

Katherine Russell, iIstri almarhum terduga pelaku bom Maraton Boston, Tamerlan Tsarnaev, masih tak dapat menjalani

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Diperiksa FBI, Istri Tamerlan Tsarnaev Terus Menangis
News.com.au
Istri Tamerlan, Katherine Russell 

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Katherine Russell, iIstri almarhum terduga pelaku bom Maraton Boston, Tamerlan Tsarnaev, masih tak dapat menjalani pemeriksaan oleh Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).

Menurut pengacaranya,
Amato DeLuca, Katherine, dalam keadan sangat bingung dan sering menangis. "Dia tidak dapat berkata-kata," ujar Amato seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/4/2013).

Amato melanjutkan, Katherine, sama sekali tidak tahu apa yang telah diperbuat oleh suaminya, 
"Dia tidak tahu apa-apa tentang hal itu," katanya.

Yang diketahui oleh Katherine beber Amato, hanyalah, ayah dari putrinya yang masih berusia dua tahun adalah terduga pelaku serangan bom mematikan tersebut.

"Seluruh keluarganya berantakan, terus terang saja. Mereka sangat bingung, mereka marah, kehidupan mereka telah berubah. Mereka marah karena apa yang terjadi, orang-orang yang terluka, yang tewas. Ini adalah mengerikan, hal yang mengerikan," ucapnya.

Walaupun tidak jelas kapan Tamerlan dan Katherine pertamakali berkencan, namun pasangan itu menikah
pada tanggal 21 Juni 2010. Berdasarkan catatan pernikahan di Balai Kota Cambridge.

Meskipun tidak jelas ketika Tsarnaev dan Russell mulai berkencan, pasangan menikah pada tanggal 21 Juni 2010, menurut catatan pernikahan di Balai Kota Cambridge.

Tamerlan Pernah Tersangkut Kasus Kekerasan Domestik

Berdasarkan catatan kepolisian, Tamerlan pernah ditangkap karena kasus kekerasan domestik terhadap kekasihnya di rumahnya di Cambridge.

Namun tidak diketahui identitas kekasih Tamerlan tersebut, dan seorang juru bicara kepolisian tidak mau mengkonfirmasi bahwa identitasnya adalah Katherine.

Wanita itu histeris ketika menghubungi nomor darurat 911, untuk melaporkan bahwa ia baru saja dipukuli oleh kekasihnya pada tanggal 28 Juli 2009.

Kepada polisi Tamerlan mengaku, bahwa kekasihnya tersebut menuduhnya punya hubungan gelap dengan wanita lain. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas