Prajurit TNI 'Diserbu' Anak-anak Lebanon di Children Spring Festival
Prajurit TNI di Lebanon yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Prajurit TNI di Lebanon yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesia Battalion) dibawah pimpinan Letkol Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas (Dansatgas), melalui kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination Unit) yang dikordinir oleh Kasi Cimic Indobatt Mayor Inf Taufik Ismail, turut memeriahkan acara Children Spring Festival yang diikuti ratusan anak-anak Lebanon, bertempat di International Sultanie School-Tibnin, Lebanon Selatan, Selasa (30/4/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (1/4/2013).
Acara yang menjadi program kerja tahunan UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) ini, selalu dinanti oleh anak-anak Lebanon sebagai bentuk kesenangannya dalam memasuki liburan di musim semi.
Tenda Indobatt yang digelar di halaman International Sultanie School, sudah sejak pagi di padati oleh para pengunjung yang sengaja ingin menikmati permainan yang dibuat oleh Prajurit TNI. Beberapa permainan yang digelar ala 17 Agustus-an layaknya seperti di Indonesia ini, kini juga dimainkan oleh anak-anak Lebanon.
Permainan membawa kelereng dengan sendok misalnya, permainan tersebut mampu menyedot antusias anak-anak Lebanon, bukan saja hadiah yang diinginkan melainkan kebolehan mereka dalam membawa kelereng dengan sendok hingga mencapai finis.
Permainan lain, seperti menghias kue juga mendapat tempat tersendiri bagi anak-anak perempuan, dengan dipandu oleh Wanita TNI mereka sangat tertarik sekali untuk menghias kue-kue dengan kreatifitasnya sendiri.
Ditempat yang sama Indobatt juga menggelar cara merajut dan membuat gelang dan kalung dari pernik-pernik yang ada. Lomba memancing ikan-ikanan di kolam buatan dan body painting menjadi rebutan anak-anak yang hadir saat itu.
Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, dengan berjejalnya tenda milik Indobatt dapat dijadikan bukti bahwa permainan yang digelar oleh prajuritnya disukai dan mudah dinikmati oleh anak-anak Lebanon.
“Apa yang dilakukan oleh Indobatt untuk anak-anak Lebanon juga tidak lain sebagai bentuk perhatiannya dalam mengisi liburan mereka sekaligus sebagai ajang untuk mendekatkan diri dan memperkenalkan Indonesia melalui Indobatt kepada anak-anak Lebanon”, kata Dansatgas.
Pendapat senada juga disampaikan oleh salah seorang anak perempuan bernama Salwa (10 th), dirinya beserta teman-temannya sangat menikmati permainan yang di gelar oleh Indobatt, setelah berhasil menghias kue dengan motif kupu-kupu ia bersama teman-temannya rela untuk mengantri arena body painting, ia ingin di pipinya dibuatkan Bendera Merah Putih sebagai kecintaannya dengan Prajurit Indobatt.