Pelaku Pemengal Kepala, Ternyata Anak Korban Sendiri
"Pelakunya diduga anak kandungnya sendiri. Sekarang, pelakunya sudah kita amankan," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Kuncoro.
Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus pembunuhan terhadap Akiyah (65), ibu yang ditemukan tewas dengan leher terpenggal di rumahnya di Bangkingan Timur gang II nomor 6 Surabaya, Selasa (14/5/2013) mulai terkuak.
Pelaku pembunuhan sadis tersebut adalah anak kandung korban sendiri bernama Supardi (30), yang tinggal bersebelahan dengan korban.
Supardi adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Diduga, Supardi nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya karena kurang diperhatikan oleh orangtuanya.
"Pelakunya diduga anak kandungnya sendiri. Sekarang, pelakunya sudah kita amankan," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Kuncoro.
Untuk mengidentifikasi pelaku pembunuhan, Tim identifikasi Polrestabes Surabaya juga melibatkan anjing pelacak dalam melakukan olah TKP di rumah Akiyah (65).
Korban ditemukan tewas dengan leher terpenggal di rumahnya di Bangkingan Timur gang II nomor 6 Surabaya, Selasa (14/5/2013).
Seekor anjing pelacak ditunjukkan pisau berlumuran darah yang diduga digunakan menggorok korban. Kemudian, anjing disuruh menelusuri jejak pelaku.
Jejak yang dimaksud adalah, jejak pelaku setelah membunuh korban di dalam rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB.
Anjing tersebut, nampak berputar-putar di beberapa rumah di samping rumah korban. Terutama di dua rumah yang berdiri bersandingan dengan rumah korban.