Enam Kali Pelaku Bom Boston Bilang Tak Bersalah
Terdakwa kasus peledakan bom dalam ajang Maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, mengaku tidak bersalah atas tuduhan penggunaan senjata
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Terdakwa kasus peledakan bom dalam ajang Maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, mengaku tidak bersalah atas tuduhan penggunaan senjata pemusnah massal untuk membunuh, di pengadilan federal Boston, Rabu (10/7/2103), waktu setempat.
"Tidak bersalah," ujarnya sambil mencondongkan tubuhnya ke arah mikrofon seperti diberitakan oleh Foxnews.com, Kamis.
Setidaknya ada setengah lusin, Dzhokhar menyatakan dirinya tidak bersalah di ruang persidangan.
Jaksa Federal AS, tengah menimbang akan menuntut hukuman mati untuk Dzhokhar yang tampil di persidangan dengan alat bantu berjalan.
Selain itu bentuk rahang Tamerlan terlihat miring, diperkirakan akibat luka yang ia alami saat dibekuk oleh pihak berwenang AS.
Sidang perdana Dzhokhar, berlangsung singkat tak lebih dari tujuh menit, namun ruang sidangnya penuh sesak oleh pengunjung.
Kebanyakan dari mereka merupakan anggota keluarga korban, dan polisi. (foxnews.com)