20 Aktivis Greenpeace Panjat Pembangkit Nuklir
Lebih dari 20 aktivis Greenpeace nekat memanjat pagar sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di selatan Prancis, guna
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Lebih dari 20 aktivis Greenpeace nekat memanjat pagar sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di selatan Prancis, guna menuntut penutupan fasilitas tersebut.
Para aktivis mengenakan baju merah, masuk ke dalam pembangkit listrik Tricastin, Senin (15/7/2013), waktu setempat, dan membentangkan spanduk berwarna kuning dan hitam menuntut Presiden Prancis, Francois Hollande menutup fasilitas tersebut.
"Dengan ini, Greenpeace meminta Francois Hollande untuk menutup pabrik Tricastin, dimana merupakan satu dari lima PLTN paling berbahaya di Perancis," ujar Yannick Rousselet, aktivis Greenpeace Prancis, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.com.
Seorang juru bicara PLTN mengatakan, 17 dari 20 aktivis Greenpeace tersebut ditangkap atas tuduhan masuk tanpa izin.
Hollande sebelumnya telah berjanji untuk mengurangi pasukan energi nuklir untuk listrik negara dari 75 persen menjadi 50 persen di tahun 2025.
Ia juga menyatakan akan menutup PLTN tertua di negara itu, PLTN Fessenheim, pada tahun 2017.
Greenpeace meminta Hollande menepati janjinya, dimana menutup 10 reaktor di tahun 2017 dan 20 reaktor di tahun 2020.(reuters.com)