Dua Rudal Telah Diluncurkan Tapi Tak Mengarah ke Ibu Kota Suriah
Radar Rusia telah mendeteksi peluncuran dua obyek yang menyerupai rudal balistik di Laut Mediterania, namun tidak ada tanda-tanda di Damaskus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Radar Rusia telah mendeteksi peluncuran dua obyek yang menyerupai rudal balistik di Laut Mediterania, Selasa (3/9/2013), namun tidak ada tanda-tanda serangan rudal di ibukota Suriah, Damaskus.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan obyek itu diluncurkan pada pukul 10.16 waktu Moskow oleh stasiun radar peringatan dini di Armavir, dekat Laut Hitam, yang dirancang untuk mendeteksi rudal yang ditembakan dari Eropa dan Iran.
"Obyek dilepaskan dari bagian tengah Laut Mediterania menuju bagian timur pantai Mediterania," kata kantor berita Interfax mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Juru bicara itu tidak merinci lebih jauh insiden itu, namun menurut pemberitaan kantor berita Rusia, RIA benda itu tidak berbahaya karena jatuh ke laut. Kedutaan Besar Rusia di Suriah mengatakan pihaknya tidak melihat tanda-tanda telah terjadi serangan rudal di Damaskus.
Pemerintah Israel mengaku tidak mengetahui adanya peluncuran rudal balistik di Mediterania Timur. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberitahu Presiden Vladimir Putin mengenai peristiwa itu.
Diketahui Amerika Serikat (AS), telah mempersiapkan serangan militer terbatas di Suriah, sebagai bentuk hukuman terhadap rezim Presiden Suriah, Bashar al Assad yang menggunakan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus dan menewaskan 1400 orang. Cbc.ca