Rusia: AS Menyiram Bensin ke Atas Api
Pemerintah Rusia menuduh AS, telah menyiram bensin ke api yang tengah berkobar di Suriah dengan mengirimkan kapal perang ke sana.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Rusia menuduh Amerika Serikat (AS), telah menyiram bensin ke api yang tengah berkobar di Suriah dengan mengirimkan kapal perang ke sana.
"Tekanan yang dibuat oleh AS menimbulkan keprihatinan," ujar Menteri Pertahanan Rusia, Oleg Dogayev seperti dikutip dari Reuters.com, Selasa (3/9/2013).
Menurutnya pengerahan kapal perang yang dipersenjatai dengan rudal jelajah ke wilayah perbatasan Suriah akan memberikan efek negatif pada wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima kapal perusak AS dan sebuah kapal amfibi berada di Laut Mediterania, dan bersiap atas segala kemungkinan melepaskan rudal jelajah ke Suriah, saat perintah dikeluarkan.
Para pejabat AS mengatakan kapal induk USS Nimitz dan empat kapal lainnya berlayar ke Laut Merah, di hari Senin kemarin.
Rusia, merupakan salah satu pemasok utama senjata ke Pemerintah Suriah, dan menentang intervensi militer atas serangan senjata kimia yang diduga terjadi di Suriah.
Moskow juga mengirimkan kapal perang mereka ke Laut Mediterania. (reuters.com)