TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris, mengucurkan tambahan 52 miliar Poundsterling dana bantuan untuk dua juta pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah.

Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron, ketika memimpin rapat kemanusiaan KTT G20 di St Petersburg, Rusia, Jumat (6/9/2013), pagi.

Dalam kesempatan itu ia mendesak para pemimpin negara anggota G20 untuk ikut menyumbang hingga terpenuhi estimasi dana yang dibutuhkan PBB yaitu 900 miliar Poundsterling untuk Suriah dan 1,9 miliar Poundsterling untuk negara-negara tetangga Suriah, yang menjadi tuan rumah pengungsi Suriah.

"Ini adalah kewajiban moral. Ini adalah krisis pengungsi besar. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB, tujuh juta orang sangat membutuhkan, dan serangan senjata kimia telah membuatnya lebih akut," ujarnya, seperti dikutip dari Skynews.com.

"Di Suriah setiap 15 detik ada seorang pengungsi, sementara kita duduk di sini di konferensi ini. Sekitar 5.000 orang telah kehilangan tempat tinggal mereka dan menjadi tunawisma sementara kita berada di puncak G20 ini," serunya.

Kuncuran dana tambahan sebesar 52 miliar Poundsterling untuk pengungsi Suriah, menambah total kontribusi bantuan Inggris untuk krisis Suriah menjadi 400 miliar Poundsterling. (skynews.com)