Rusia tak Percaya Bukti yang Diajukan AS
Pemerintah Rusia tak memercayai bukti yang diajukan Amerika Serikat, bahwa Pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia.
TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Pemerintah Rusia tak memercayai bukti yang diajukan Amerika Serikat (AS), bahwa Pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Kamis (5/9/2013) mengatakan, pihaknya tidak berusaha menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk menyikapi situasi di Suriah.
Namun, pihaknya, menurut Dmitry, mendorong agar mitranya memertimbangkan situasi di Suriah secara bertanggung jawab, dan tidak menggunakan fakta untuk membenarkan tindakan mereka sendiri.
"Kami tidak bisa menerima bukti, yang dari sudut pandang kami, bukanlah bukti sama sekali, dan itu masih jauh dari meyakinkan," kata Dmitry, seperti dikutip Tribunnews.com dari Xinhua, Jumat (6/9/2013).
Berbicara dalam jumpa pers di sela acara KTT G20 di ST Petersburg, Dmitry juga mengatakan Dewan Keamanan PBB adalah satu-satunya lembaga yang dapat menggunakan kekuatan militer dalam hubungan internasional.
Ia mengatakan, pihaknya meminta keputusan sebaiknya tidak diambil di Dewan Keamanan PBB, sebelum Tim Inspeksi PBB menyelesaikan penyelidikan mereka, dan memberikan bukti sah tentang penggunaan senjata kimia di Suriah. (*)