Indonesia Ikut di Pameran Pariwisata Otdykh Leisure 2013
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk kesekian kalinya kembali berpartisipasi dalam
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk kesekian kalinya kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata Otdykh Leisure 2013 di Moskow. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Kamis (19/9/2013).
Otdykh Leisure merupakan kegiatan pameran pariwisata internasional untuk musim gugur terbesar di Rusia dan CIS. Acara tahun ini merupakan yang kesembilan belas kalinya diadakan di Crocus Expo, Moskow dengan melibatkan berbagai pelaku wisata dari Rusia dan CIS serta negara-negara lainnya seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Sri Lanka dan negara-negara di Timur Tengah.
Pameran yang berlangsung tanggal 17-20 September 2013 ini dikoordinir oleh Kemenparekraf RI bekerjasama dengan KBRI Moskow. Khusus untuk Indonesia, peserta Otdykh Leisure diikuti oleh 18 industri antara lain perhotelan, tour and travel, serta perusahaan charter flight. Beberapa peserta dari Indonesia yang berpartisipasi kali ini antara lain Hotel Melia, Pegasus Travel, Sentosa Worldwide Resort dan Bali Tropic.
Pada pameran kali ini paviliun Indonesia menampilkan hiasan berbentuk candi. Untuk menarik animo pengunjung ke paviliun Indonesia, pihak panitia Kemenparekraf menampilkan berbagai macam kesenian diantaranya angklung yang dibawakan oleh Saung Mang Udjo serta tari-tarian antara lain Tari Merak, Cakil Blambangan, dan Panyembrana oleh penari-penari dari Saggar Seni Sonobudoyo, Surakarta.
Menurut Agustini Rahayu, Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah Eropa, Kemenparekraf, keikutsertaan Indonesia dalam kegiatan semacam Otdykh Leisure merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesinambungan informasi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Rusia.
"Meskipun pemerintah mengurangi anggaran untuk promosi pariwisata secara signifikan, namun dengan target yang semakin meningkat, perlu terus dilakukan upaya-upaya promosi di luar negeri, khususnya di Rusia serta negara-negara Eropa Tengah dan Timur lainnya yang saat ini menjadi pasar potensial yang terus berkembang", ujarnya.
Upaya promosi destinasi dan paket-paket pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta juga diharapkan untuk turut berpartisipasi aktif mengembangan pasar ke luar negeri, tidak terkecuali para pengelola hotel.
Sebagai salah satu dari rangkaian acara Otdykh Leisure, Accor Group didukung Kemenparekraf juga mengadakan malam Sales Mission di Novotel Moskow, Senin (17/9/2013) . Tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada para retailer Pegas Touristik yaitu wholeseller terbesar dari Rusia, khususnya fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh sejumlah hotel di bawah Accor Group di Bali, Yogyakarta dan Solo.
Kegiatan ini diadakan mengingat akan ditambahnya charter flight Pegas Touristik ke dua destinasi di Indonesia yaitu Bali dan Solo. Yogyakarta dan Solo menjadi destinasi pariwisata yang akan terus dikembangkan diluar Bali (Beyond Bali).
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Djauhari Oratmangun menyampaikan tentang daya tarik pariwisata Indonesia kepada hadirin khususnya potensi 5 S yang ditawarkan Indonesia yakni Sun, Sand, Sea, Smile and Service.
"Anda bisa mendapatkan semuanya di Indonesia dengan mudah. Saya harap Anda akan menambahkan 1 S sekembali dari Indonesia yaitu "Satisfaction", ujar Dubes Djauhari Oratmangun.