Pemerintah Suriah Tawarkan Gencatan Senjata
Wakil Perdana Menteri Suriah, Qadri Jamil mengatakan rezim Pemerintah Suriah berencana akan meminta gencatan senjata dalam perang sipil
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Wakil Perdana Menteri Suriah, Qadri Jamil mengatakan rezim Pemerintah Suriah berencana akan meminta gencatan senjata dalam perang sipil yang memporak-porandakan negaranya.
"Baik oposisi bersenjata maupun rezim memiliki kemampuan untuk mengalahkan pihak lainnya. Keseimbangan kekuatan ini tidak akan berubah untuk sementara waktu," ujarnya seperti dikutip dari Upi.com, Jumat (20/9/2013).
Pemerintah Suriah nampaknya akan membangkitkan kembali gencatan senjata yang diprakarsai oleh Amerika Serikat (AS), dan Rusia, di Jenewa.
Rezim juga akan mengajukan proposal yang berisikan permintaan untuk menghentikan intervensi pihak eksternal, dan mengusulkan solusi politik untuk tercapainya perdamaian di Suriah.
"Dengan cara yang rakyat Suriah dapat menentukan nasibnya sendiri tanpa intervensi luar dan dalam cara yang demokratis," katanya.
Ketika dicoba dikonfirmasi kepada kelompok pemberontak dan Amerika Serikat (AS), belum ada satupun yang menanggapi tawaran tersebut. (upi.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.