Tim Pemeriksa Senjata Kimia ke Suriah Pekan Depan
Tim para ahli dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia akan memulai memeriksa persediaan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah
Editor: Johnson Simanjuntak
DAILY MAIL
Seorang tentara di Suriah mengenakan penutup hidung dan mulut setelah serangan senjata kimia yang membuat korban mengalami asphyxiation, kejang otot, lalu meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Tim para ahli dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) akan memulai memeriksa persediaan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah pada Selasa pekan depan.
Rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad telah diminta tunduk atas kesepakatan Amerika Serikat (AS), dan Rusia, yaitu menyerahkan senjata kimia mereka untuk dihancurkan. Seperti diberitakan oleh Skynews.com, Jumat (27/9/2013).
Mereka juga diminta untuk memberikan jaminan kepada para tim OPCW dan menyediakan akses ke semua situs penyimpanan senjata kimia.
Tim OPCW memiliki waktu selama 30 hari untuk memeriksa semua daftar senjata kimia Suriah. (skynews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.