Kini Ada Kelas Latihan Untuk Jadi Putri Duyung Khusus Perempuan
Para perempuan muda, yang memiliki fantasi menjadi putri duyung kini dapat mewujudkan mimpi mereka
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLANG - Para perempuan muda, yang memiliki fantasi menjadi putri duyung kini dapat mewujudkan mimpi mereka, hanya dengan membayar senilai 100 ringgit Malaysia.
Seorang pelatih renang di Malaysia, bernama BL Lee telah membuka kelas putri duyung sejak tahun 2011, untuk anam perempuan yang ingin belajar bagaimana berenang dan berperilaku seperti makhluk mitos itu. Anehnya, sejumlah pria bertanya kepadanya apakah ia juga membuka kelas ikan duyung jantan.
"Saat ini tidak. Saya tidak memiliki sirip yang cocok bagi mereka," ujarnya, seperti dikutip dari Thestarmalaysia.com, Minggu (29/9/2013).
Pria yang memiliki julukan Dolphin Lee ini terpikir untuk membuka kelas pelatihan yang unik itu, setelah melihat seorang wanita berpura-pura menjadi putri duyung, dalam sebuah acara peluncuran produk.
"Saya pikir itu akan menjadi ide bagus untuk mengajar kelas tersebut. Saya mulai dengan empat siswa. Sekarang, saya punya 20," kata pria berusia 39 tahun itu.
Ia membuka kelas di kolam renang Aquatic Dolphinlee, Bandar Baru Klang, Klang, Selangor, Malaysia.
Sejumlah teknik yang ia ajarkan kepada muridnya adalah, menahan nafas di bawah air, serta melakukan trik jungkir balik dan sejumlah lainnya.
"Membutuhkan waktu tiga bulan untuk belajar dasar keterampilan putri duyung," katanya.
Para muridnya yang telah merampungkan kursus akunya dapat berenang dengan makhluk laut lainnya, termasuk hiu dan tampil di sejumlah acara. Naomi Ching, 23, seorang muridnya mengatakan menjadi putri duyung membuatnya merasa istimewa. Sementara Samantha Tew, 21, seorang murid Lee lainnya mengatakan salah satu tantangan yang dihadapinya adalah tetap tampil cantik ketika harus berendam di bawah air.
"Namun demikian, menyenangkan dan kita harus banyak latihan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.