Indonesia Bisa Jadi Jembatan Antara Negara Besar dan Negara Kecil
Perdana Menteri Kepuluan Salomo, Gordon Darcy Lilo, berharap Indonesia dapat memainkan peran aktif di kawasan Pasifik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Perdana Menteri Kepuluan Salomo, Gordon Darcy Lilo, berharap Indonesia dapat memainkan peran aktif di kawasan Pasifik. Berbicara dalam forum KTT APEC, di Bali, Selasa (8/10/2013), Lilo mengatakan Indonesia bisa menjadi penyeimbang kedudukan untuk kepentingan negara-negara besar dan negara-negara kecil yang berada di kawasan Pasifik.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon telah diundang sebagai tamu khusus oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berpartisipasi di KTT APEC.
Pada kesempatan yang sama, Lilo juga menyampaikan terima kasih kepada Indonesia karena memberikan kesempatan bagi negara-negara di kawasan Pasifik untuk mendapatkan informasi tentang KTT APEC 2013 agar terbangunnya hubungan ekonomi kedua pihak.
"Indonesia bisa memainkan peran sebagai penyeimbang antara negara-negara besar dan kecil. Jika dunia ingin melihat stabilitas global, negara-negara yang lebih kecil harus diberikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka," katanya.
Menurutnya, negara-negara besar memiliki kecenderungan untuk memimpin forum kerjasama dengan sering mengabaikan negara-negara kecil.
Lilo mencatat bahwa APEC akan memberi keuntungan besar bagi kawasan Asia-Pasifik jika serius untuk membantu mengembangkan konektivitas dan infrastruktur di wilayah tersebut. Apec2013.or.id