Sopir Taksi Ini Kembalikan Rp 3,6 M yang Tertinggal di Jok Belakang
Dikira berisi cokelat, kantong yang tertinggal jok belakang itu rupanya berisi tumpukan dolar pecahan 100 berjumlah Rp 3,6 M
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Gerardo Gamboa, sopir taksi di Las Vegas, Amerika Serikat, Senin (23/12/2013), berpikir seseorang meninggalkan kantong berisi coklat di bangku penumpang taksinya. Tak dinyana, isi kantong itu uang berjumlah 300.000 dolar AS atau setara lebih dari Rp 3,6 miliar.
Gamboa mendapatkan penghargaan atas kejujurannya mengembalikan tas itu yang ternyata milik pemain poker tak dikenal. Perusahaan taksi Yellow Checker Star Transportation menjadikan Gamboa sebagai "Pengemudi Tahun Ini".
Hadiah sebesar 1.000 dollar AS dan paket makan malam di restoran mewah untuk dua orang, menjadi penghargaan tambahan. Namun upaya AP menghubungi Gamboa dengan meninggalkan pesan di perusahaan taksinya, Rabu (25/12/2013), tak kunjung mendapat jawaban.
Kepada surat kabar Las Vegas Review-Journal, Gambo mengatakan mulai menebak-nebak coklat apa yang ada di dalam kantong cokelat yang ditinggalkan di kursi penumpang, ketika sedang mengangkut penumpang lain. Saat lampu lalu lintas menyala merah, Gamboa meminta penumpangnya itu menjadi saksi ketika ia membuka kantong tersebut.
Begitu tahu kantong itu berisi uang dalam jumlah banyak, Gamboa yang sudah menjadi sopir taksi selama 13 tahun tersebut langsung menelepon operator kantornya.
Enam bundel uang dalam pecahan 100 dolar AS di kantong tersebut Gamboa serahkan ke kantor pusat taksinya, yang kemudian polisi dan pejabat kasino dapat menghubungi pemain poker pemilik uang.
Menurut Gamboa si pemilik poker memberinya tips 5 dolar AS untuk perjalanan dari resor Cosmopolitan ke menara Palms Place. Gamboa kemudian bergeser ke resor Bellagio ketika petugas pintu yang membantu penumpang berikutnya naik ke taksinya dan melihat kantong tersebut.
Butuh waktu beberapa jam untuk melakukan verifikasi kepemilikan uang dan mengembalikannya. Pemilik uang meminta informasi dari Gamboa tapi tak menyinggung soal hadiah.
"Jika dia tak memberi saya apa-apa, saya tak masalah. Saya tak menunggu balasan dari setiap hal. Saya hanya melakukan hal yang benar dan saya menghargai tindakan perusahaan untuk saya," ujar Gamboa.