Yingluck Kembali Tegaskan Tidak Akan Mundur
Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, di hari Selasa waktu setempat kembali menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, di hari Selasa (14/1/2014), waktu setempat kembali menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya.
Pernyataannya itu keluar di tengah gencarnya upaya demonstran anti-pemerintah untuk memaksanya mundur dari jabatan Perdana Menteri Thailand.
Yingluck mengatakan dia akan terus melakukan tugasnya sebagai perdana menteri karena ia berkewajiban untuk melindungi demokrasi yang dimiliki oleh rakyat Thailand.
Sementara itu pada hari ini, Yingluck mengikuti pertemuan yang akan membahas pelaksaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya akan digelar pada 2 Februari 2014.
Komisi Pemilihan Umum Thailand sebelumnya mengusulkan pendundaan pelaksanaan Pemilu pada 4 Mei 2014.
Adik dari mantan Perdana Mengeri Thailand, Thaksin Shinawatra itu menegaskan bahwa pemerintah Thailand perlu meminta pendapat dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan apakah akan menunda atau melanjutkan pelaksanaan Pemilu.
Pemerintah akan mengundang sekitar 70 orang dari semua pihak kedalam pertemuan tersebut termasuk perwakilan dari partai oposisi, Partai Demokrat, serta kelompok Komite Reformasi Demokratis Rakyat anti-pemerintah (PDRC).
Pemimpin demonstran anti-pemerintah, yang merupakan Sekretaris Jenderal PDRC, Suthep Thaugsuban sebelumnya menyatalam menolak bergabung ke dalam pertemuan tersebut.(xinhua)