Suasana usai Dewi Soekarno Menampar Seperti di Pemakaman
Saya melihat kejadian itu, langsung semua diam semua, hening sekali
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang dokter yang sekaligus talented yang juga artis cantik Fumiko Nishikawa (42) ini duduk tepat di depan Dewi Soekarno saat kejadian Dewi menampar tiga kali seorang wanita (33) dan berakibat pengaduan kriminal ke polisi Jepang saat ini.
"Kejadian itu 9 Januari lalu tepat di depan muka saya," kata Nishikawa kepada pers siang ini (21/1/2014).
"Saya melihat kejadian itu, langsung semua diam semua, hening sekali, persis seperti suasana pemakaman deh," paparnya lagi.
MC acara tersebut kelihatan terlalu agresif mempengaruhi pelaku wanita sehingga terjadilah kemarahan perempuan bernama lengkap Ratna Sari Dewi Soekarno yang memuncak seperti itu.
"Saya terkejut sekali melihat kejadian itu. Tapi kita semua jadi diam semua tak bisa apa-apa," tambahnya.
Kejadian tersebut (9/1/2014) tepat dua hari sebelum Nishikawa melakukan perceraian dengan suaminya. Padahal menikah belum lama sekitar satu tahun lalu. Sabtu (11/1/2014) Nishikawa memsukkan surat perceraiannya ke kantor walikota di Tokyo.
Laporan pelanggaran pidana itu disampaikan sang wanita korban ke Polres Metropolitan Departemen Seijo Tokyo tanggal 15 Januari lalu dan kini masih dalam penyelidikan kepolisian Tokyo. Sementara Dewi masih berada di luar negeri sampai saat ini, penyelidikan dugaan penyerangan masih berlanjut.
Ratna Sari Dewi Soekarno terlahir dengan nama Naoko Nemoto, kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940, biasa dipanggil di Jepang dengan nama Dewi Fujin.