Masyarakat Fukushima Promosi Festival Sandal
Setelah hancur rata dihantam gempa bumi 9 skala Richter, masyarakat Fukushima sempat frustrasi
Editor: Sanusi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah hancur rata dihantam gempa bumi 9 skala Richter, tsunami dan ledakan nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima 11 Maret 2011, masyarakat Fukushima sempat frustrasi dan banyak yang bunuh diri karena semuanya hancur dan keluarga pun banyak yang meninggal atau hilang.
Kini perlahan-lahan mereka bangkit membangun daerah itu kembali, bahkan akan promosi ke negeri tetangga ke Taiwan dengan festival Sandal jeraminya (Waraji Matsuri) 14 Februari mendatang.
"Kami ingin sekali bangkit kembali dan mempromosikan Fukushima baik dalam negeri Jepang maupun ke luar Jepang agar hidup kembali dengan gembira rakyatnya di masa mendatang," papar Ogawa Hideo, kepala rombongan tersebut kepada pers Jepang kemarin (5/1/2014).
"Kami akan di Taiwan 12-16 Februari nanti," katanya.
Festival ini biasanya diadakan di Jepang tiap awal Agustus. Sandal Jerami raksasa dengan panjang 12 meter. Sebanyak 50 orang berangkat ke Taiwan dan di taiwan akan dibantu 70 orang lain, sehingga semakin semarak.
Festival ini dipercaya untuk memperkuat kaki seseorang. Menggunakan sandal jerami menari di tengah jalan bersama-sama, dijuluki Waraji Odori (tari). Lalu di hari kedua tari seperi disko, hip-hip dengan julukan Dancing Soda Night. Baik anak muda dan dewasa semua bercampur bergembira menari saat itu dengan lagu bertema Waraji Odori dengan gaya musik reggae.
Wali Kota Fukushima, Kobayashi berharap Festival Waraji dapat sukses di Taiwan dan berkat rekonstruksi saat ini semakin dapat semakin menarik kesempatan yang penting dan menarik bagi semua pihak untuk hadir ke Fukushima pula. Wali kota berharap informasi akurat disampaikan ke Taiwan mengenai Fukushima, menghilangkan rumor sebagai kota berbahaya radiasi nuklir selama ini.
Selain sandal jerami juga akan dibuatkan mantel jerami yang dipakai orang Jepang di masa lampau sekali. Juga akan dipamerkan di sana sebagai bagian dari pertukaran budaya ke-12 negara.