TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Misteri besar pembunuhan Perdana Menteri Swedia Olof Palme pada 1986 yang belum terungkap, menyingkapkan hal lain yang melibatkan penulis novel laris Stieg Larsson yang disebut-sebut pernah mengirim setumpuk bukti ke polisi mengenai kaitan pembunuhan tersebut dengan Afrika Selatan.  
   
Harian Swenska Dagbladet melaporkan pada edisi Selasa (25/2/2014), novelis yang menulis The Girl With Dragon Tattoo mengirim 15 kotak berkas ke polisi yang disebut sebagai bukti menghubungkan penembakan PM Palme dengan mantan petugas militer Swedia yang bergabung dengan Dinas Keamanan Afrika.
   
Laporan terakhir ini menjadi berita utama di seluruh media Swedia, dimana peristiwa pembunuhan Palme mirip dengan pembunuhan Kennedy di Amerika Serikat, memunculkan banyak teori persekongkolan.
 
Palme, pengecam keras rezim apartheid di Afrika Selatan, ditembak mati ketika berjalan di pusat kota Stockholm pada 28 Februari 1986, sepulang dari menonton bioskop bersama istrinya.
   
Seorang penjahat kecil diadili pada 1989 dan diputuskan bersalah tetapi dibebaskan melalui sidang banding setahun kemudian. Polisi dituduh ceroboh dalam melakukan penyelidikan.
   
Tersangka pembunuhan oleh bukti-bukti Larsson, Bertil Wedin membantah terlibat dan mengatakan kepada Svenska Dagbladet ,"Saya tidak merugi apa pun dari kebenaran karena saya beruntung bukan pembunuh."
   
Jaksa Penuntut Umum Kerstin Skarp yang memimpin penyelidikan lanjutan oleh polisi atas kasus pembunuhan itu mengatakan kepada surat kabar bahwa Wedin "Bukan sosok yang kita kejar saat ini."
   
Nama Wedin bukan orang baru dalam penyelidikan karena sudah muncul pada 1990 dalam liputan media mengenai kaitan pembunuhan ini dengan Afrika Selatan.
 
Palme, perdana menteri pada 1969-1976 dari Partai Demokrat Sosial, terpilih kembali pada 1982-1986, dibenci oleh pihak konservatif di dalam negeri maupun di luar negeri karena pandangannya yang anti penjajahan dan mengecam Amerika Serikat. Banyak yang percaya bahwa ia adalah mata-mata KGB Rusia.

Larsson yang buku-bukunya terjual lebih dari 75 juta di 50 negara lebih, sudah meninggal akibat serangan jantung pada 2004. The Girl With Dragon Tattoo adalah karya pertama dari Trilogi Melinium, Larsson, dan sudah diangkat ke layar perak Hollywood pada 2011 dengan bintang utama Daniel Craig dan Rooney Mara.(surya/ Wahjoe Harjanto)