Malaysia Airlines Diduga Meledak Saat Berada di Ketinggian 35.000 Kaki
Tetapi hingga kini tim pencari masih belum mampu membuat penemuan kepingan pesawat yang kemungkinan jatuh di laut hampir 48 jam penerbangan
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat berwenang kini menyelidiki hilangnya sebuah pesawat Malaysia Airlines MH 370 dengan tujuan Beijing, China dengan 239 orang di dalamnya. Mereka kini sudah mempersempit fokus penyelidikan pada kemungkinan bahwa pesawat hancur pada pertengahan penerbangan.
Salah seorang sumber senior seperti dikutip Reuters mengatakan Malaysia Airlines menghilang setelah naik ke ketinggian jelajah 35.000 kaki antara Kuala Lumpur dan Beijing pada Sabtu dinihari. Tetapi hingga kini tim pencari masih belum mampu membuat penemuan kepingan pesawat yang kemungkinan jatuh di laut hampir 48 jam penerbangan.
Ia pun menduga pesawat sudah hancur saat berada di ketinggian 35.000 kaki.
"Fakta bahwa kami tidak dapat menemukan puing-puing apapun sejauh ini tampaknya menunjukkan bahwa pesawat kemungkinan telah hancur di sekitar 35.000 kaki , " kata sumber itu, yang terlibat dalam investigasi di Malaysia.
Jika pesawat jatuh dalam keadaan utuh dari ketinggian seperti itu, puing-puing akan mudah ditemukan di dalam air.
Tim pencari juga diharapkan bisa menemukan pola yang cukup terkonsentrasi terkait puing-puing pesawat tersebut.
Sumber itu berbicara sesaat sebelum pihak berwenang Vietnam mengatakan sebuah pesawat militer telah melihat di laut obyek diduga menjadi bagian dari pesawat yang hilang .
Ditanya tentang kemungkinan ledakan , seperti bom , sumber itu mengatakan tidak ada bukti dan bisa saja pesawat rusak karena masalah mekanis.