TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA – Perdana Menteri Australia Tony Abbott memutuskan membebaskan biaya visa bagi anggota keluarga penumpang MH370 yang ingin datang ke Australia, Selasa (25/3/2014).

Menurut PM Abbott, saat ini operasi telah beralih ke tahap pemulihan dan investigasi. "Saya mendengar bahwa anggota keluarga penumpang pesawat itu mungkin ingin datang ke Australia beberapa hari mendatang ini," katanya.

"Saya ingin mereka tahu bahwa jika mereka memutuskan datang, mereka akan berada di negara yang beradab. Pemerintah memutuskan menghapuskan biaya visa bagi para anggota keluarga penumpang yang ingin ke Australia," kata Abbott.

Sementara itu, anggota keluarga penumpang suami istri asal Queensland menyatakan sangat sedih kehilangan orangtua mereka.

Pasangan Rod dan Mary Burrows termasuk di antara 239 orang yang berada dalam penerbangan MH370 Kuala Lumpur - Beijing, yang hilang hampir tiga pekan silam.

Anak mereka, Jayden Burrows, mengatakan, pasangan ini bekerja keras untuk dapat menikmati masa pensiun mereka sehingga bisa melakukan perjalanan. "Kami sangat kehilangan ibu dan ayah," kata Jayden Burrows.

Mary Burrows sebelumnya bekerja di bagian sipil Kepolisian Queensland selama 16 tahun. Pasangan ini memiliki tiga anak dan diharapkan akan memiliki cucu pertama bulan April mendatang.

Pihak Australian Maritime Safety Authority (AMSA) diharapkan mencari dua potongan benda yang dideteksi oleh pesawat, tetapi dilaporkan cuaca di lokasi begitu buruk. Dikatakan, pencarian akan diteruskan jika cuaca kembali memungkinkan.