Prajurit Perdamaian TNI dan Tentara Perancis Gelar Latihan Menembak di Lebanon
Acara latihan menembak tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Batallion) yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon menggelar latihan menembak bersama Tentara Perancis (FCR/ Force Commander Reserve) di Lapangan Tembak Sektor Timur Ebel El Saqi, Lebanon Selatan.
Acara latihan menembak tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi, Komandan FCR Kolonel Loic Mizon, Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Ade Rony serta para prajurit dari kedua Kontingen.
Latihan menembak ini bertujuan untuk bertukar ilmu dan pengalaman diantara kedua pasukan, terutama di bidang senjata dan kemampuan militer.
Disamping itu, latihan bersama ini juga untuk menjalin hubungan dan kerjasama yang kuat antara kedua negara yang berada di jajaran Sektor Timur Unifil. Dalam latihan menembak tersebut, masing-masing kontingen mengirimkan satu peleton terbaiknya.
Tim penembak Satgas Indobatt berhasil memukau pasukan FCR dengan keakuratan senjata SS2 buatan PT. Pindad.
Di akhir sesi latihan, diadakan Games Competition yang mana dibentuk dua tim campuran dengan senjata yang campuran pula. Sehingga pasukan peacekeeper Indonesia bisa merasakan menembak dengan menggunakan senjata Famas yang dimiliki oleh FCR, dan begitu pula sebaliknya.