Buronan FBI Kasus Pedofilia Ini Pernah Mengajar di JIS Selama 10 Tahun
James Vahey berdasarkan situs www.FBI.gov diketahui adalah seorang buronan FBI untuk kasus pedofilia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta International School (JIS) kini terus disorot karena kasus sodomi bocah usia 5 tahun oleh petugas kebersihan. Namun, jauh sebelum itu ternyata ada pula seorang guru berkewarganegaraan AS bernama William James Vahey pernah mengajar di JIS.
James Vahey berdasarkan situs www.FBI.gov diketahui adalah seorang buronan FBI untuk kasus pedofilia. Ia diketahui sudah melanglang buana mengajar di banyak negara seperti Nikaragua, Inggris, Venezuela, Iran, Saudi Arabia, Yunani, Lebanon dan Spanyol termasuk di Jakarta International School pada medio 1992-2002.
James Vahey pernah dipenjara di California pada tahun 1969 untuk kasus penganiayaan anak. Namun James dikabarkan melakukan bunuh diri pada Maret 2014 setelah majikannya melihat komputer miliknya yang berisi gambar-gambar porno dari anak laki-laki.
Vahey melancarkan aksinya sebagai seorang pedofil dengan cara membuat korbannya yang berumur sekitar 12 hingga 14 tahun tertidur atau tak sadarkan diri. Dari data yang didapat FBI melalui USB milik Vahey, ada 90 orang korban yang saat ini identitasnya masih terus dicari.
FBI kini juga terus bekerjasama dengan mitra internasional di negara-negara yang terkena dampak kasus James Vahey melalui kantor-kantor atase hukum dan Departemen Luar Negeri AS.