Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pedofilia James Vahey di 10 Negara Termasuk Indonesia Dicari FBI

FBI bergerak ke sepuluh negara tempat dimana James pernah mengajar termasuk Indonesia

zoom-in Korban Pedofilia James Vahey di 10 Negara Termasuk Indonesia Dicari FBI
www.fbi.gov
Williams James Vahey buronan FBI kasus Pedofilia pernah mengajar di JIS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federal Bureau of Investigation (FBI) kini sedang mencari korban pedofilia dari seorang guru asal Amerika Serikat yang menjadi buronan bernama William James Vahey. FBI bergerak ke sepuluh negara tempat dimana James pernah mengajar termasuk Indonesia.

Pihak FBI mengatakan, siapa pun yang punya informasi tentang Vahey dan yang yakin bahwa pria itu telah menjadikan mereka sebagai korbannya dapat mengirim e-mail rahasia ke Ovictimassistance@ic.fbi.gov atau menghubungi kantor FBI lokal atau Kedutaan Besar AS terdekat.

Tersangka bernama William James Vahey itu selama empat dekade mengajar di berbagai sekolah swasta di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Biro Houston FBI, Selasa (22/4/2014), menyatakan bahwa pihaknya yakin, banyak anak telah menjadi korban dan badan itu sedang mencoba untuk melacak para korban tersebut.

Berikut ini adalah daftar sekolah tempat ia mengajar, berdasarkan data FBI:

1)  American Nicaraguan School di Managua, Nikaragua (2013-2014)

2)  Southbank International School di London, Inggris (2009-2013)

3)  Escuela Campo Alegre di Caracas, Venezuela (2002-2009)

Berita Rekomendasi

4)  Jakarta International School (JIS) di Jakarta, Indonesia (1992-2002)

5)  Saudi Aramco Schools di Dhahran, Arab Saudi (1980-1992)

6)  American Community School di Athena, Yunani (1978-1980)

7)  Passargad School di Ahwaz, Iran (1976-1978)

8)  American School of Madrid di Spanyol (1975-1976)

9)  American Community School of Beirut di Lebanon (1973-1975)

10) Tehran American School di Iran (1972-1973) (CNN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas