Serangan Terbaru Israel Tewas 6 Warga Palestina
Sejumlah saksi mata mengatakan, militan tersebut, yaitu Abdel Razzaq al-Ghannam, tidak ada di rumah ketika serangan terjadi.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Sejumlah serangan udara Israel hari Jumat (11/7/2014) menewaskan enam warga Palestina. Sumber-sumber medis mengatakan, serangan itu termasuk terhadap rumah seorang militan Jihad Islam.
Lima warga Palestina, termasuk seorang perempuan dan anak berusia tujuh tahun, tewas ketika rumah seorang militan di Rafah di Gaza selatan itu diserang, dan 15 orang lainnya luka-luka, kata juru bicara pelayanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra.
Sejumlah saksi mata mengatakan, militan tersebut, yaitu Abdel Razzaq al-Ghannam, tidak ada di rumah ketika serangan terjadi.
Sebuah serangan udara sekitar satu jam sebelumnya telah menewaskan Anas Abu al-Kass (33 tahun) di kawasan Tel el-Hawa, Gaza City.
Menurut Qudra, sedikitnya 95 warga Gaza telah tewas sejak Israel melancarkan Operasi Protective Edge pada Selasa dini hari guna menghentikan serangan roket lintas batas serangan yang dilancarkan kelompok-kelompok militan.
Sejak operasi itu dimulai, kaum militan Gaza telah menembakkan 407 mortir dan roket yang melanda Israel, sementara 118 roket lainnya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, kata seorang jurubicara militer, Jumat.
Ini merupakan kekerasan paling mematikan sejak konflik pada November 2012 di Gaza. Kaum militan telah menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv untuk pertama kalinya sejak saat itu.
Sejauh ini, belum ada warga Israel yang tewas akibat serangan roket-roket tersebut.