Warga Palestina Tewas 300 Orang, Sekjen PBB Bertolak ke Gaza
Sekjen PBB Ban Ki-moon bertandang ke wilayah tersebut untuk mendorong upaya perdamaian antara Palestina dan Israel.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GAZA CITY - Serangan udara terbaru Israel telah membunuh setidaknya 10 warga Palestina di Gaza, dengan demikian total korban telah mencapai di atas 300 orang. Terkait dengan itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon bertandang ke wilayah tersebut untuk mendorong upaya perdamaian antara Palestina dan Israel.
Seruan perdamaian kembali muncul setelah Israel terus menggempur Gaza dan menyebabkan konflik yang paling berdarah dalam beberapa tahun belakangan. Sejauh ini, Presiden Obama mendukung langkah Israel untuk mempertahakan diri dari serangan roket. Namun demikian, Obama juga meminta agar aksi balasan Israel tidak mengorbankan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Pada serangan yang dilakukan pagi ini, Sabtu (19/7/2014), serangan udara Israel mengenai sebuah masjid di Kota Khan Yunis dan menewaskan tujuh orang, termasuk seorang wanita. Seorang petugas medis mengatakan, serangan lain juga terjadi tak lama kemudian, sehingga total korban tewas menjadi 306 orang Palestina dan dua warga Israel.
Sementara itu dari New York dilaporkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akan terbang wilayah konflik ini dalam upaya untuk mengakhiri kekerasan.
"Dalam kunjungannya, Ban Ki-moon akan membantu mengakhiri kekerasan dan mencari jalan yang bisa ditempuh," ujar Sekretaris Jenderal untuk urusan politik Jeffrey Feltman.
Sejauh ini, Palestina dan Israel masih bersikukuh saling menyalahkan. Pihak Israel menyatakan bahwa seluruh negara pastinya tak mentoleransi kekerasan kepada warganya. Sementara itu, pihak Palestina membacakan nama-nama warganya yang tewas akibat serangan Israel.