Dubes RI Bertemu Dubes Palestina Bahas Perkembangan Jalur Gaza
Duta Besar (Dubes) RI Budi Bowoleksono pada hari Senin (21/7/2014) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Palestina, Maen Rashid Areikat
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) RI Budi Bowoleksono pada hari Senin (21/7/2014) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Palestina, Maen Rashid Areikat di kantor kedutaan besar Palestina di Washington DC, Amerika Serikat untuk membahas perkembangan kemanusiaan di jalur Gaza yang tengah dilanda konflik.
Dalam pertemuan itu, Budi menegaskan sikap pemerintah maupun mayoritas masyarakat Indonesia mengecam invasi yang dilakukan oleh pihak Israel ke jalur Gaza.
"Seluruh rakyat Indonesia kecam invasi dan pembantaian yang dilakukan Israel di Jalur Gaza," kata Budi dalam siaran pers yang diterima, Selasa (22/7/2014).
Dalam kesempatan itu Budi juga menyampaikan tiga pandangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyona terkait perkembangan di Jalur Gaza. Pandangan presiden yaitu perlunya segera dilakukan genjatan senjata, dihentikannya rangkaian kekerasan dan saling serang dan diberikannya ruang yang luas bagi bantuan kemanusiaan di Gaza.
Budi menambahkan Indonesia terus lakukan berbagai upaya diplomasi untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza, bahkan pada tingkat yang tertinggi.
"Presiden RI telah berkomunikasi dengan Presiden Iran, Sekjen PBB dan Presiden Palestina bahas perkembangan terkini di Gaza dan mencari upaya solusi terbaik untuk menghentikan kekerasan," kata Budi.
Sementara, dubes Palestina, Areikat memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap Pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang tulus terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Kami mengikuti secara dekat bagaimana saudara kami yang jauh di Indonesia senantiasa berdiri di depan bagi kepentingan rakyat kami," kata Areikat.
Dalam kesempatan tersebut, Areikat sebutkan prioritas utama Palestina saat ini adalah bagaimana bisa dalam waktu dekat melakukan gencatan senjata demi menyelamatkan rakyat Palestina di Jalur Gaza dari kebrutalan militer Israel.
Dubes Palestina sangat menghargai sikap yang disampaikan Dubes RI khususnya saat bertemu dengan anggota Kongres AS yang meminta agar lebih seimbang terhadap masalah Palestina. pandangan solusi akhir bagi masa depan Jalur Gaza.
Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan angota Kongres AS baik dalam kapasitas sebagai Dubes RI maupun Ketua ASEAN di Washington DC, Dubes RI senantiasa mempertanyakan sikap AS yang selalu tidak adil ketika menghadapi masalah Palestina-Israel.
"Sebagai negara besar di dunia, AS memiliki kapasitas dalam mendorong penyelesaian masalah Palestina termasuk menghentikan kekejaman militer Israel di Jalur Gaza saat ini," kata Areikat.