Kemenlu RI: Kita Tetap Menolak Hubungan Diplomatik dengan Israel
Dia menyarankan untuk sabar menghadapi penjajah yang menyerang Palestina.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Timur Tengah (Timteng) Kementerian Luar Negeri RI, Febrian A. Ruddyard, dengan tegas menyatakan, kalau Indonesia menolak hubungan diplomatik dengan Israel.
"Kita (Indonesia-Red) tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, sampai agresi militer di Palestina dihentikan," ujar Febrian, saat menghadiri pertemuan dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), di aula Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Febrian Menambahkan, Indonesia juga mendukung Palestina sebagai negara yang Merdeka, dan mendukung Palestina dalam meningkatkan kemampuan untuk mengelola negara.
"Kita tetap memberikan tekanan kepada negara yang menjajah Palestina, yakni dengan menekan produk-produk yang membantu pendanaan Israel untuk menyerang Palestina," ungkap Febrian.
Dia menyarankan untuk sabar menghadapi penjajah yang menyerang Palestina.
Dukungan terhadap Palestina ini juga datang dari berbagai kalangan yakni, Senior Vice Presiden ACT Imam Akbari, Ustadz Bachtiar Nasir, Direktur Butik Elzatta Elidawati, Desainer Muslim Dian Pelangi dan aktris Peggy Melati Sukma.
