Okunoshima Pulau Kelinci Lengkap dengan Hotel, Taman dan Lapangan Golf
Seorang lelaki tubuhnya ditutupi oleh kelinci yang menjilati yang mencari makan di tubuhnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Biasanya binatang yang kecil didekati manusia langsung menghindar. Tetapi di Pulau Okunoshima ini lain. Seorang lelaki tubuhnya ditutupioleh kelinci yang menjilati yang mencari makan di tubuhnya.
Inilah pulau yang berada di dekat Hiroshima, selatan Jepang, dipenuhi oleh kelinci di mana-mana, jumlahnya memang sangat banyak. Akibatnya, nama pulau ini sering dijuluki dengan nama Usagijima. Usagi adalah kelinci dan jima atau shima adalah pulau.
Ke pulau itu menggunakan ferry sekitar 12 menit lewat Tadanoumi dan Omishima. Ada tempat berkamping, jalur untuk jalan-jalan atau bersepeda atau pun tempat-tempat bersejarah. Kalau kita tiba di sana, bukan manusia mendekati kelinci, sebaliknya, sang kelinci seringkali mendekati kita.
"Minta makan dong!" begitulah kira-kira pintanya, seandainya kelinci bisa berbicara.
Saat perang dunia kedua menjadi tempat perang antara Rusia dan tentara Jepang sehingga dibangun lah 10 benteng di sana. Tiga keluarga pemancing ikan hidup di sana.
Tahun 1925 tentara kekaisaran Jepang membentuk Imperial Japanese Army Institute of Science and Technology, yang meluncurkan program rahasia untuk membuat gas beracun senjata kimia. Tahun 1925 Jepang menandatangani kesepakatan Protokol Genewa yang melarang penggunaan senjata kimia dalam perang. Namun pengembangan dan penyimpanan senjata kimia tidak dilarang. Begitu rahasianya sehingga berusaha "menghapuskan" nama pulau tersebut dari map dunia.
Pabrik pembuatan senjata kimia itu dibangun antara tahun 1927 dan 1929, menjadi tempat fasilitas persenjataan dan pembuatan enam kiloton gas mustard dan gas air mata.
Penduduk setempat banyak yang keracunan dan pemerintah Jepang telah mengganti rugi. Bahkan tahun 1988 dibukalah pabrik itu sebagai Museum Gas Beracun Okunoshima untuk obyek wisata.
Pulau itu kini memiliki hotel, tempat penginapan, dan enam tempat untuk main golf. Airnya sangat bersih sehingga banyak wisatawan menyukainya. Ada taman yang indah untuk jalan-jalan di pulau ini.
Kelinci tersebut dilarang untuk diburu.
Pulau tersebut tersambung dengan Chushi Powerline Crossing, jalur listrik tertinggi di Jepang.
Melalui darat, gunakan lah Shinkansen Sanyo ke stasiun Mihara (kereta api peluru Nozomi tidak berhenti di stasiun itu). Lalu ambil jalur Kure, kereta lokal menuju Tadanoumi. Lalu menuju ferry terminal dan menggunakan ferry ke pulau kelinci tersebut.