Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinkronisasi E-Hajj dalam Masalah Pemondokan di Makkah Akhirnya Tuntas

Proses sinkronisasi kontrak perumahan jemaah haji Indonesia dengan sistem e-Hajj yang diberlakukan pemerintah Saudi Arabia akhirnya tuntas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sinkronisasi E-Hajj dalam Masalah Pemondokan di Makkah Akhirnya Tuntas
Tribun Kaltim/Kholish Chered
Kepala Daker Makkah, Dr Endang Jumali. 

Penerapan sistem E-Hajj oleh Kementerian Haji Arab Saudi memerlukan sinkronisasi data dan pembaruan sistem yang sudah ada.

Contohnya, pada sebuah hotel, berdasarkan kontrak, yang juga didasari pada standar pelayanan yang baik, telah ditetapkan kapasitas 1 hotel untuk 800 orang. Termasuk ada kamar yang lebih luas, bisa ditempati lebih dari enam orang.

Namun dalam standar e-Hajj pemerintah Saudi Arabia, semua jenis kamar hotel "dipukul rata" hanya boleh ditempati empat orang. Hal ini mengakibatkan ketidaksinkronan antara klausul kontrak dengan standar e-Hajj.

Secara faktual, awalnya terdapat 7 hotel yang tidak sinkron untuk kapasitas 6.000 orang. Namun saat ini sudah berhasil dicapai kesepakatan dengan seluruh pemilik hotel. Terutama dengan penyesuaian (addendum) kontrak.

Dengan adanya addendum kontrak, maka akan dilakukan konfigurasi di wilayah mana kekurangan tersebut. Dilanjutkan penempatan jemaah pada hotel lain dengan kualitas, kriteria, dan harga sama dengan sebelumnya.

Prosedurnya sama dengan proses penyiapan perumahan, sehingga pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan biaya tambahan. Biaya pemondokan di Makkah saat ini berhasil ditekan dari 4.995 Riyal menjadi sekitar 4.400 Riyal per orang.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas