TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Perempuan warga Indonesia yang menjadi korban pembunuhan brutal di Brisbane, Australia, telah diidentifikasi bernama Mayang Prasetyo (27).

Seperti telah diberitakan sebelumnya, tubuh Mayang dimutilasi dan dimasak oleh kekasihnya yang berprofesi sebagai koki, Marcus Volke (28), yang kemudian ditemukan bunuh diri setelah kabur dari kejaran polisi.

Berdasarkan akun Facebook milik Volke, pria tersebut dan Mayang sudah bertunangan pada Agustus tahun lalu. Mereka berkenalan di sebuah kapal pesiar internasional tempat keduanya bekerja sebagai juru masak. Mereka pun baru saja pindah ke Brisbane.

Jika melihat akun Facebook-nya, Volke tidak terlihat sebagai pria yang bisa melakukan pembunuhan sadis tersebut. Sebab, "Wall" Facebook Volke antara lain dipenuhi tautan artikel berbau anti-kekerasan terhadap perempuan.

Sementara itu, akun Facebook milik Mayang kini dipenuhi ucapan belasungkawa dan keterkejutan dari kawan-kawannya.

"Rest in peace my dear," kata Yun Tenbrink di halaman Facebook milik Mayang.

"I just found out about Mayang from the Brisbane newspaper, rip lil sister," kata kawan lainnya, Stefanie Harmer.

"Bener gak sih temen kita ini sudah meninggalkan kita?" tanya Feisal Imron.

Berdasarkan informasi di akun Facebook-nya, Mayang mengaku sedang menuntut ilmu di RMIT University di Victoria, dan pernah bekerja di sebuah klub di kota Melbourne.

Semua kerabat dan teman-teman pasangan ini mengatakan tak pernah melihat keanehan dalam hubungan keduanya. Oleh karena itu, peristiwa sadis ini sangat mengejutkan keluarga, teman, dan kerabat kedua pasangan.