TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Tumbuh sebagai gadis dengan ukuran kaki yang besar yakni 14 atau 45 dalam ukuran kaki Eropa, membuat Melissa sering sekali terpaksa memakai sepatu pria.

Pengalaman ini kemudian mendorongnya untuk menemukan ceruk di pasar sepatu yakni melayani sepatu bagi wanita berukuran kaki besar.

Berjualan sepatu ukuran besar hingga nomor (size) 17 baik secara online maupun lewat tokonya, menurut Melissa merupakan bisnis yang tidak hanya membantu meningkatkan rasa percaya diri wanita tapi juga menjadi juru selamat bagi sejumlah kalangan pria.
 
"Mungkin dalam dua tahun pertama bisnis kami memang masih difokuskan untuk memproduksi sepatu perempuan, namun sekitar dua tahun terakhir kami juga mulai memproduksi sepatu bagi kalangan transgender,” kata Melissa.
 
"Kami selalu berkelakar pasar terbesar yang mungkin bakal kami miliki adalah jika ada penyelenggaraan Sydney mardi Grass Festival, namun kami benar-benar serius melayani celah pasar itu dan akhirnya sepatu kami memang cukup terkenal di pasar konsumen transgender,”
 
"Di Moranbah saya tidak pernah terpikir akan menyediakan sepatu bagi kalangan transgender untuk mereka yang tinggal di Sydney dan Melbourne bahkan juga penduduk lokal. Namun ternyata ceruk bisnis ini sangat menyenangkan dan saya sangat menyukainya,”
 
Tumbuh besar dengan ukuran kaki yang besar
Sejak kecil Melissa terpaksa harus pergi ke Brisbane setiap tahun hanya untuk mendapatkan sepatu yang nyaman digunakan karena sesuai dengan ukuran kakinya  karena sejak klas 8 dia sudah menggunakan sepatu untuk ukuran 12 atau 44.
 
Sejak memulai bisnis sepatu ukuran besarnya Melissa tidak hanya berusaha memperbaiki kepercayaan dirinya sendiri, tapi dia juga selalu berusaha membantu orang lain yang memiliki ukuran kaki besar seperti dirinya.
 
"Beberapa konsumen wanita kadang sampai berurai air mata sepulang dari menghadiri pesta pernikahan, karena untuk pertama kalinya mereka bisa menggunakan sepasang sepatu perempuan,” cerita Melissa.
 
"Saya paham betul bagaimana rasanya bisa menghadiri pesta dengan menggunakan sepatu perempuan dan bukan hanya sepatu apa saja yang bisa muat dikakinya,” lanjut Melissa bercerita.
 
"Konsumen wanita kami semakin banyak dan mereka terlihat semakin percaya diri dan akhirnya mereka tidak lagi menggunakan sepatu pria tapi sebaliknya menggunakan sandal wanita yang cantik,”
 
"Menggunakan sepatu wanita menghadirkan rasa percaya diri tersendiri bagi wanita berkaki besar,”

Memperluas jaringan bisnis
Melissa pindah ke Moranbah 11 tahun lalu dan menyelesaikan kuliah mengajarnya.
 
Ketika sedang menjalani cuti melahirkan anak pertamanya dia memiliki ide untuk membuat sepatu wanita ukuran yang lebih besar.
 
"Saya seperti orang yang menderita sindrom ADHD dan menjadi terobsesi untuk melakukan proyek baru, dan kemudian saya mulai merancang sepatu berukuran besar,” katanya.
 
Sejak saat itu gagasannya terus berkembang.
 
Melissa sekarang berkolaborasi dengan perancang sepatu di luar negei dan melayani pasar sepatu nasional maupun internasional melalui gerai sepatu onlinenya.
 
Melissa mengaku sangat optimistis dengan masa depan bisnisnya.
 
"Di banyak ibukota di Australia saja anda masih kesulitan membeli sepatu berukuran besar  dengan ukuran 14 keatas, jadi kami saat ini tengah berencana memperluas ‘kebahagiaan’ mendapatkan sepatu yang pas bagi wanita berkaki besar yang ada di tempat lain,” katanya.