11 Korban Ledakan Tambang Batu Bara Selantik Kritis
Sebelas korban ledakan tambang batu bara di Pantu, Sri Aman, Malaysia, dalam kondisi kritis di RS Umum Sarawak.
Editor: Y Gustaman
![11 Korban Ledakan Tambang Batu Bara Selantik Kritis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tambang-batu-bara_20141124_215232.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Sebelas korban ledakan tambang batu bara di Pantu, Sri Aman, Malaysia, dalam kondisi kritis di RS Umum Sarawak. Insiden Sabtu pekan lalu itu menewaskan tiga pekerja termasuk seorang WNI.
Menurut staf rumah sakit, kondisi pekerja tambang kritis tapi stabil dan mereka menderita kesulitan bernapas. Tujuh korban lainnya berada di bangsal perawatan biasa.
Adapum delapan pekerja lainnya yang menjalani perawatan luka-luka. Tiga di antaranya dirawat di Rumah Sakit Sri Aman, dan lima lainnya berada di dua rumah sakit swasta.
Diberitakan sebelumnya, tiga pekerja tambang tewas di antaranya Kardianto (38) WNI, Pang Chung Hyok (29) dari Korea Korea Utara, dan Tun Tun Win (29) dari Myanmar. Jenazah mereka masih di RS Sri Aman.
Sedangkan para pekerja yang luka-luka berasal dari Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Tiongkok, dan Bangladesh. Aparat setempat masih menyelidiki musabab ledakan tersebut.
Insiden itu diduga korsleting listrik sebuah kipas. Percikan api yang timbul akibat korsleting tersebut memicu ledakan karena terpapar gas alam di dalam tambang.
Lokasi tambang terletak sekitar tiga kilometer dari jalan utama Sri Aman, dan telah beroperasi selama delapan tahun. Sebanyak 119 pekerja mengantungkan nafkah di dalam tambang itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.