Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mei 2014: AS Gerah pada Prabowo, Tudingan Mahatir serta Benda Langit Menghujam Bumi

Mengapa AS menolak Prabowo? Sebuah laporan harian New York Times pada Maret lalu mengatakan, pada 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-in Mei 2014: AS Gerah pada Prabowo, Tudingan Mahatir serta Benda Langit Menghujam Bumi
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Kopassus) Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto datang ke upacara serah terima jabatan Danjen Kopassus di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2014) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Munculnya Prabowo Subianto sebagai salah satu calon dalam pemilu presiden Indonesia tahun ini bakal membuat Amerika Serikat (AS) menghadapi situasi yang canggung karena mungkin harus menyambut satu lagi pemimpin Asia yang sebelumnya ditolak masuk AS karena diduga terlibat pembunuhan massal."

Demikian laporan kantor berita Reuters, yang dikutip Tribunnews dalam berita berjudul "Amerika Serikat Gerah Prabowo Muncul di Pilpres Indonesia" Rabu (21/5/2014). berita ini menjadi satu di antara 10 berita paling banyak dibaca di kanal Internasional situs berita Tribunnews.com.

Prabowo yang pada 9 Juli 2014 itu gagal menjadi Presiden RI itu memang termasuk tokoh yang kontroversial bagi AS. Sebuah laporan harian New York Times pada Maret lalu mengatakan, tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa mantan perwira tinggi itu, yang pangkat terakhirnya di militer adalah letnan jenderal, untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston. Namun AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.

Adapun dari negeri tetangga, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memperpanjang polemik tentang misteri raibnya pesawat Malaysia Airlines MH370. "Di mana keberadaan pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines MH370? Silakan tanya kepada Dinas Intelijen AS (CIA)." Demikian tulis Mahathir Mohamad dalam blog pribadinya. Menurut Mahathir dengan bantuan teknologi canggih yang dimiliki Boeing, CIA atau "organisasi tertentu" sangat mungkin membajak MH370 dari jarak jauh.

Benda Langit Besar Jatuh ke Bumi

Sementara itu masih di bulan Mei 2014,  Warga di Australia heboh atas adanya benda langit besar yang jatuh dari langit menuju daratan. Awalnya, warga di Queensland Australia, melaporkan bahwa mereka melihat ada benda terbakar berukuran besar jatuh dari langit dan jatuh dengan suara keras ibarat bom hari Kamis, 16 Mei 2014, sekitar jam 18.30 waktu setempat. Benda tersebut menyerupai bola berukuran besar dengan 'ekor' biru dan oranye.

BERITA REKOMENDASI

Simak 10 berita populer kanal Internasional Tribunnews.com pada Mei 2014: 

  1. Mahathir: CIA Tahu Keberadaan Malaysia Airlines MH 370
  2. Calon Ratu Thailand Terekam Topless di Ultah Anjing Kesayangan
  3. Amerika Serikat Gerah Prabowo Muncul di Pilpres Indonesia
  4. BERITA VIDEO: Bayi Domba Ini Lahir, Wajahnya Mirip Manusia
  5. Dua Anggota AKB48 Ditusuk Pakai Gergaji
  6. Bocah 8 Tahun Perkosa Gadis Kecil 10 Tahun
  7. WNI di Melbourne Juga Lihat Benda Langit Besar Jatuh ke Bumi
  8. Arkeolog Inggris Temukan Puing MH370 di Perairan Vietnam
  9. Google 'siapkan tablet bergambar 3D'
  10. Murid SMA di AS Perkosa 18 Wanita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas