Buntut Pengeboman Kapal, Turkish Airlines Batalkan Rute Penerbangan ke Libya
Turkish Airlines, satu-satunya pesawat yang masih aktif terbang menuju Libya, kini memutuskan membatalkan rute penerbangan ke Misrata.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Turkish Airlines, satu-satunya pesawat yang masih aktif terbang menuju Libya, kini memutuskan membatalkan rute penerbangan ke Misrata, Libya, mengingat buruknya situasi di negara itu.
Dilansir dari Reuters, Selasa (6/1/2015), sebuah pesawat perang Libia milik pasukan yang loyal terhadap pemerintah, mengebom kapal tanker milik perusahaan Yunani, Minggu 4 Januari 2015 waktu setempat. Akibat insiden tersebut dua awak kapal tewas.
Manajemen Turkish Airlines pun memutuskan membatalkan semua rute penerbangan Istanbul-Misrata. Namun, manajemen Turkish Airlines belum memberikan keputusan mengenai rute penerbangan ke Benghazi, Tripoli dan Sehba yang juga berada di wilayah Libya.
Tiga tahun setelah runtuhnya Muammar Gaddafi, Libya, sejumlah pihak yang bersaing memperebutkan kekuasaan. Mereka mengklaim memiliki legitimasi dan kekuasaan penuh dalam sumber minyak yang berada di negara itu. (Cesariana Sitanggang/Tribun Lampung)