Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Kisah Inspiratif yang Mempengaruhi Hidup Banyak Orang

Mereka tak sempurna, tapi menjadi inspirasi banyak orang. Siapakah mereka?

Editor: Y Gustaman
zoom-in 7 Kisah Inspiratif yang Mempengaruhi Hidup Banyak Orang
Ryan Garza/Detroit Free Press/AP Photo
James Robertson harus berjalan 33 kilometer pulang pergi dari rumahnya ke pabrik tempatnya bekerja. 

Tapi total donasi yang terkumpul mencapai 148 ribu dolar Amerika. Glen yang telah kehilangan rumah dan jatuh pada masa-masa sulit sejak tahun 2005, berharap dengan uang tersebut agar dapat membeli rumah baru.

Karen Klein, seorang petugas pengawas bus sekolah di sebuah sekolah di New York, Amerika Serikat (AS). Hidupnya sensasional di internet, setelah sebuah video dirinya tengah menangis karena dibuli sekelompok pelajar beredar pada 2012.

Tak lama kemudian, sebuah penggalangan dana dilakukan untuk memberikan wanita paruh baya itu liburan. Banyaknya dukungan terhadap Karen, jumlah donasi yang terkumpul sebesar 700 ribu dolar Amerika dalam satu pekan.

Tidak menghabiskan uang itu sendiri, Karen memutuskan membaginya dengan yayasan antibullying, The Klein Anti-Bullying Foundation agar bisa mengedukasi anak-anak, remaja untuk berperilaku baik kepada orang lain.

Robbie 'Preston' adalah seorang tunawisma. Tanpa pamrih, ia menawarkan pelajar yang tak mampu membayar taksi dengan 3 poundsterling miliknya yang ada saat itu. Ia berharap pelajar tadi pulang dengan selamat. 'Preston' pun dipuji banyak orang.

Berita Rekomendasi

Dominique Harrison Bentzen (22), nama pelajar itu, membalas jasa baik yang diterimanya dengan melakukan pengumpulan dana agar Robie dapat memiliki rumah.

Ia berhasil mengumpulkan lebih dari 20 ribu poundsterling yang ia berikan kepada Robie. "Dia sangat terkejut dengan jumlah dukungan ini yang ia terima. Dia tak ingin publisitas, dia hanya pria baik yang akan membantu siapa pun. "

Arthur St John (93) sudah 22 tahun bekerja sebagai pengemas barang di supermarket di Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Ketika para pelanggan setia supermarket itu mengetahui karyawan loyal tersebut dipecat tahun lalu, mereka bersatu untuk melunasi tagihannya.

Efeknya seperti bola salju, kebaikan mereka akhirnya membawa keberuntungan bagi Arthur. Ketika ia pergi untuk mengambil gaji terakhirnya, ia terkejut menerima 8.180 dolar Amerika, uang yang didapatkan dari penggalangan dana di dunia maya.

"Arthur menangis dua atau tiga kali. Dia sangat menghargainya," ujar asisten direktur supermarket tempat Arthur bekerja, Dean Clevesy.

Stephen Sutton menderita kanker kronis, tapi masih memiliki seribu harapan. Sebelum meninggal dunia, Stephen berusaha menyelesaikan daftar yang ingin dilakukannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas