TRIBUNNEWS.COM.TAIPEI- Stasiun TV melaporkan setidaknya sembilan orang tewas, dan banyak lagi yang dikhawatirkan terperangkap setelah  pesawat TransAsia Airways jatuh ke sungai di New Taipei City, Rabu (4/2/2015)

Dua puluh enam orang lainnya, termasuk dua anak, telah dikirim ke rumah sakit di New Taipei City, kata laporan berita. Namun tingkat cedera korban  tidak dikethaui secara pasti..

Pesawat ATR 72-600 turboprop milik Trans Asia Airways membawa 58 penumpang , di antaranya 31 orang merupakan turis asal China daratan, terbang dari Taipei ke pulau lepas pantai Kinmen ketika jatuh ke Sungai Keelung sekitar pukul 10:26 waktu setempat.

Situs resmi Central News Agency (CNA) dan Reuters mengatakan. Pesawat rupanya menabrkan jalan layang sebelum jatuh ke sungai, kata CNA. Kecelakaan itu terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Songshan di Taipei dan diduga disebabkan oleh kekuatan pendorong yang cukup, menurut United Daily News.

Pilot GE235 penerbangan melalui radio sebuah "Mayday, Mayday" distress panggilan tak lama sebelum kecelakaan itu, tapi tidak merespon ketika pengendali lalu lintas udara menjawab, kata laporan itu.

Seorang saksi mata di tanah dikutip sebagai mengatakan pesawat itu terbang "hampir 90 derajat di sisinya" dan akan semakin rendah sampai memukul jembatan jalan raya dan jatuh ke sungai.(United Daily News)

Diposting di situs CNA foto dramatis pesawat terpental di jalan raya, terlihat taksi di jalan raya tmembelok untuk menghindari tabrakan dengan pesawat .