Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toshiba Jepang Bantah Bakal Menutup Pabriknya di Indonesia

Pabrik Televisi Toshiba di Indonesia akan ditutup. Begitulah judul berita NHK tanggal 3 Februari 2015.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Toshiba Jepang Bantah Bakal Menutup Pabriknya di Indonesia
Toshiba
Pabrik Toshiba di Indonesia. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pabrik Televisi Toshiba di Indonesia akan ditutup. Begitulah judul berita NHK tanggal 3 Februari 2015. Benarkah pabrik televisi Toshiba akan ditutup dalam waktu dekat, masih belum diketahui. Namun rumor ini berhembus kencang di Jepang saat ini.

Tribunnews.com, Jumat (6/2/2015) siang berusaha menghubungi kantor pusat Toshiba di Tokyo.

"Tidak benar itu pabrik Toshiba di Indonesia akan ditutup. Itu hanya isu saja di kalangan pers di Jepang. Silakan tanya ke media yang ada di Jepang mengenai pemberitaan tersebut, kami dari Toshiba tidak ada komentar apa pun dan tidak benar pemberitaan tersebut," kata sumber Tribunnews.com, salah satu ekskutif di Toshiba Corporation Tokyo yang tak mau disebutkan jati dirinya.

NHK memberitakan, "Di tengah upaya mengurangi bisnis TV di antara produsen elektronik besar di Jepang, Toshiba tampaknta berusaha menyesuaikan arah penjualan produksi di Indonesia, salah satu pabrik utama televisi Toshiba yang cukup besar di dunia."

Menurut sumber NHK, pihak Toshiba saat ini sedang melakukan negosiasi dengan beberapa perusahaan untuk menjual pabriknya yang ada di Indonesia.

Toshiba telah memproduksi TV salah satu pabrik utama yang diandalkan, dan dimulai sejak tahun 1996 di Jepang, lalu melebar ke pasar di Asia. Belum lama Toshiba memutuskan pemusatan produksi televisi hanya di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Toshiba, saat ini melakukan peninjauan bisnis TV secara drastis dan mengembangkan bisnis lain untuk memperkuat pertumbuhan bisnis, seperti semikonduktor dan peralatan pembangkit listrik.

Sebelumnya, pabrik televisi Toshiba ada di Polandia dan di Tiongkok. Lalu ditutup dan dipusatkan ke Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas