Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Wanita Seksi dan Pesta Seks, 28 Napi Perempuan Melarikan Diri

Sebanyak 28 orang narapidana melarikan diri dari sebuah penjara khusus perempuan di Brasil, setelah para sipir diperdaya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gara-gara Wanita Seksi dan Pesta Seks, 28 Napi Perempuan Melarikan Diri
NET
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 28 orang narapidana melarikan diri dari sebuah penjara khusus perempuan di Brasil, setelah para sipir diperdaya oleh tiga orang wanita yang mengenakan pakaian super-seksi.

Polisi menemukan tiga orang sipir penjara dalam keadaan telanjang bulat dengan tangan mereka diborgol di dalam penjara Nova Mutum, dekat Cuiaba, pusat Brazil, Sabtu (7/2/2015) waktu setempat.

Insiden ini berawal ketiga tiga orang wanita datang ke dalam penjara pada pukul tiga pagi di hari Kamis. Mereka meminta agar para sipir penjara mengizinkan mereka untuk masuk agar bisa berbincang-bincang sambil minum-minuman keras.

Para penjaga terbujuk rayuan maut para wanita itu, dan meninggalkan pos jaga mereka. Bersama-sama mereka kemudian pergi menuju ruang tidur para sipir penjara.

Menurut Kepala Penjara, Angelina de Andrades Ferreira, setelah membius para sipir, para perempuan itu kemudian memborgol tangan mereka, mengambil kunci dan membuka semua sel penjara.

"Mereka melayani mereka dengan wiski murah dengan zat kandungan yang dapat membius mereka. Setelah itu kemudian membuka pintu gerbang utama yang mengakses sel internal," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Para sipir yang terpedaya mengaku tak dapat mengingat hal yang terjadi kepada mereka. "Setelah mereka meminum wiski itu, mereka tidak mengingat apa yang telah terjadi. Seorang dari mereka mengaku pusing, dan coba untuk bangun. Yang lainnya tidur hingga sepanjang malam, dan sama sekali tidak dapat diperiksa," tuturnya.

Para narapidana juga membawa tiga senjata shotgun kaliber 12, dan 2 senjata revolver kaliber 38 dan amunisinya.

Ferreira mengatakan, rencana pelarian diri para narapidana itu digagas oleh kekasih seorang narapidana, yaitu Bruno Amorim, 18. Ia merupakan terpidana kasus percobaan pembunuhan, perampokan, dan kepemilikan senjata api.

"Semua indikasi menunjukan bahwa ia telah merencanakan semua, dengan bantuan kekasihnya," tuturnya.

Ia mengatakan, tiga sipir telah ditangkap atas tuduhan memfasilitasi narapidana melarikan diri, dan penggelapan, karena para narapidana membawa lari senjata api para sipir.

Kemarin malam, delapan dari 28 narapidana yang melarikan diri telah berhasil ditangkap setelah polisi meluncurkan operasi besar-besaran untuk mengejar para narapidana. Seorang dari mereka ditemukan sedang keluyuran di pusat Nova Mutum dalam keadaan mabuk, dan memegang satu pucuk senjata curian dari penjara.

Seorang lainnya ditangkap setelah mencuri sebuah mobil pikup, dari sebuah ladang pertanian. Mirror

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas