Julia, Gadis Manis Berparas Ayu dengan Lengan Besar dan Berotot
Kulit wajahnya sehalus boneka porselen, tetapi mulai dari leher ke bawah, Julia Vins lebih mirip The Incredible Hulk.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Kulit wajahnya sehalus boneka porselen, tetapi mulai dari leher ke bawah, Julia Vins lebih mirip The Incredible Hulk.
Sebuah perpaduan yang tidak lumrah ada di tubuh remaja 18 tahun yang juga atlet angkat berat ini.
Namun perpaduan antara kecantikan wajah dan badan penuh otot inilah yang membuat gadis Rusia ini mendulang 23.000 pengikut di Instagram.
Gadis berwajah tanpa dosa ini sudah mengantongi tiga rekor dunia angkat berat. Namun, ia yakin tidak ada batasan sejauh mana ia akan mengembangkan ototnya.
"Orang-orang mengenal saya sebagai Barbie Kekar," kata gadis Rusia yang suka selfie kala setengah bugil ini.
"Saya punya mata besar yang cantik dan pakai make up. Tapi pada saat yang sama saya kuat," kata Julia yang sanggup mengangkat beban 180 kg ini.
Namun kondisinya itu membuat para lawan jenis berbeda pendapat. "Mereka punya pendapat masing-masing soal penampilan saya. Ada yang menghormati pekerjaan saya, tapi ada juga yang mengejek saya gadis berotot," katanya.
"Tetapi, sejujurnya, saya perhatikan, mereka yang berpandangan negatif itu sejatinya iri," katanya.
Ia mengakui, sejak kecil sudah dibandingkan dengan boneka cantik. Namun, ia merasa tidak punya cita-cita.
"Karena wajah saya seperti ini, orang-orang selalu bilang saya mirip boneka," lanjut Julia.
"Selama bertahun-tahun, nilai akademik saya bagus. Saya juga belajar musik dan ikut banyak lomba di sekolah," katanya.
Meski begitu, Julia tidak pernah merasa punya tujuan khusus dalam hidupnya. "Tubuh saya tidak selaras dengan jiwa saya. Tidak cocok untuk saya," kata Julia.
Sebagai upaya menemukan tujuan hidup itu, pada usia 15 tahun, Julia mulai mengunjungi gym.
"Sepertinya saya tahu, saya bisa membangun kekuatan dan kepercayaan diri dengan angkat berat," katanya.
Lalu, ia pun mulai menirukan cara berlatih kaum pria. "Saya suka itu. Saya pun tahu itulah tujuan hidup saya, memperbesar otot," katanya.
Setahun kemudian, ia bertemu seorang pelatih yang melihat potensinya sebagai atlet angkat berat. Ia berlatih tiga sampai lima jam sehari, empat kali seminggu.
Untuk membangun otot sebesar itu, Julia pun mengatur pola makanannya. Sehari ia bisa makan enam kali, yang terdiri atas ayam, telur, keju, nasi dan sayur. Namun, ada kalanya ia melanggar pola makan itu.
Akhirnya, pada Agustus 2014, Julia ikut Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Moskow dan menang. Ia mencatat angkata total 400 kg.
Ingin tampil seksi? Tentu saja, jawab Julia. Bahkan agar tetap terlihat menarik saat mengangkat barbel, ia tidak melupakan make-up. "Sangat penting bisa tampil seksi di manapun berada," katanya. (Sumber: Daily Mail).