Stasiun Langit Jepang Tingginya 40 Meter di Atas Permukaan Tanah
Inilah stasiun di langit Jepang, namanya Stasiun Langit (Sora no Eki) karena berada menggantung di jembatan besi yang tingginya 40 meter.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Inilah stasiun di langit Jepang, namanya Stasiun Langit (Sora no Eki) karena berada
menggantung di jembatan besi yang tingginya 40 meter dari atas permukaan tanah. Biaya keseluruhan pembangunan Stasiun Langit tersebut 440 juta yen.
Jalur kereta api San-in tersebut sebenarnya sudah ada sejak dulu tetapi khusus daerah di ketinggian 40 meter ini mengundang banyak perhatian wisatawan, sehingga direncanakanlah pembuatan stasiun khusus mengambang di atas jembatan tersebut khususnya untuk mengundang para wisatawan berkunjung ke sana.
Fasilitas Japan Railways (JR) tersebut menggunakan bagian dari Amarubetekkyo lama di Kota Kasumi-ku Amarube. Guna meningkatkan wisatawan, anggaran tahun 2015 diumumkan baru-bari ini senilai 51 juta yen untuk konstruksi pembangunan fasilitas stasiun tersebut, misalnya konstruksi beton dan elevator.
Stasiun yang berada di samping Laut Jepang, dapat melihat pemandangan indahnya lautan luas. Jumlah penumpang dua tahun lalu tercatat per tahun 140.000 orang.
Selama ini pemandangan hanya bisa dilihat dengan mendaki gunung di kanan kirinya. Direncanakan dibuka tahun 2017 dan jika beroperasi diharapkan semakin banyak wisatawan berkunjung dan dapat melihat pemandangan lebih eksotis lagi di tengah-tengah dua gunung di atas ketinggian 40 meter. Naik kereta api yang bisa mengakses Stasiun Amarube di Kami-cho Kasumi-ku Perfektur Hyogo dari Stasiun Yoroi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.