Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taiwan Minta Maaf Lamban Tangani Hilangnya 21 WNI

Ke-21 orang tersebut hilang kontak ketika sedang berlayar dari Atlantik Selatan menuju Taiwan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Taiwan Minta Maaf Lamban Tangani Hilangnya 21 WNI
Kompas.com
Hsiang Fu Chuen milik Taiwan yang hilang di Samudera Atlantik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengungkapkan bahwa pemerintah Taiwan sudah meminta maaf kepada Indonesia atas lambannya penanganan hilangnya 21 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan di Taiwan.

Ke-21 orang tersebut hilang kontak ketika sedang berlayar dari Atlantik Selatan menuju Taiwan.

"Ibu Menlu (Retno Marsudi) menyampaikan kekecawaannya dan mereka (otoritas Taiwan) meminta maaf. Mereka menyampaikan komitmen untuk SAR selama dua bulan," kata Direktur PWNI-BHI Kemenlu Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Iqbal menjelaskan pemerintah Taiwan telah memerintahkan perwakilannya di Argentina dan semua kapal Taiwan. untuk mencari. Argentina sendiri sudah mengerahkan kapal dengan personal 400 orang. Adapun Amerika juga membantu dengan teknologi satelit.

"Barusan kami rapat dengan agen (ABK), mereka membuat pernyataan tertulis untuk memenuhi hak-hak para WNI," ujarnya.

Menurut Iqbal bahwa pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk kepada 21 WNI tersebut. Hari ini, kata Iqbal, BNP2TKI dan kepolisian juga sudah menemui pihak keluarga ABK.

"Yang kami sudah dapat, agentnya itu 20 orang yang sudah confirm. Paling banyak dari Jawa, agennya 6, harusnya 7. Jadi tinggal 1 agent lagi," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas