Presiden Obama Mengucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Lee Kuan Yew
Presiden AS Barack Obama salah satu pemimpin dunia pertama yang memberi ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lee Kuan Yew
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.WASHINGTON- Presiden AS Barack Obama salah satu pemimpin dunia pertama yang memberi ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan perdana menteri Singapura Lee Kuan Yew yang meninggal pada usia 91 tahun senin pagi.
"Atas nama rakyat Amerika, dan istrinya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga Lee dan warga Singapura yang berduka karena kehilangan pria yang luar biasa ini," katanya, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hanya beberapa jam setelahkabar berita Lee Kuan Yew meninggal dunia.
Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan Gedung Putih bahwa ia menghargai kearifan Lee, termasuk saat diskusi mereka saat Obama berkunjung ke Singapura pada 2009 ketika ia baru menjabat sebagai presiden AS, untuk merumuskan kebijakan Asia Pasifik untuk pemerintahannya.
"Dia adalah seorang orang besar dalam sejarah yang akan dikenang untuk generasi yang akan datang sebagai bapak Singapura modern dan sebagai salah satu penggagas strategi besar Asia," kata Obama tentang Lee.
Lee meninggal pada Minggu (23/3/2015) pukul 03.18 waktu setempat di rumah sakit General, Singapura, di usianya yang ke-91.
Sebelumnya rakyat Singapura ramai mengekspresikan ucapan lekas sembuh untuk Lee di pelataran rumah sakit tempat ia dirawat sejak 5 Februari karena pneumonia parah.(ST)