Tersangka Pembunuh Pacar Ditangkap karena Mabuk Sambil Berkendara
Polisi masih menyelidiki kaitan pembunuhan tersebut dengan pacar Kawano karena diduga sang pacar mengetahui kematian Kawano.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sehari setelah pembunuhan Yukari Kawano (32), polisi Jepang Minggu (5/4/2015) menangkap sang pacar yang berusia 40 tahun karena kecelakaan akibat menyetir mobil sambil mabuk.
Polisi masih menyelidiki kaitan pembunuhan tersebut dengan pacar Kawano karena diduga sang pacar mengetahui kematian Kawano.
"Kami masih menyelidiki pacar Kawano. Saat ini dia masih ditahan karena kecelakaan dan menyetir sambil mabuk. Tetapi kami yakin sebagai pacar dia tahu mengapa Kawano dibunuh," kata sumber kepolisian kepada Tribunnews.com, Selasa (7/4/2015).
Kawano, gadis berusia 32 yang bekerja di sebuah snack atau bar, Sabtu (4/4/2015) ditemukan polisi di sebuah apartemen milik kakak lelakinya di Kanoya, Perfektur Kagoshima, tewas berlumuran darah.
Bekerja sebagai hostess, Kawano ditemukan tewas dengan wajah ke atas di atas futon (tempat tidur Jepang) di apartemennya lantai satu.
Menurut pengakuan pacarnya, dia berada di rumahnya sendiri Sabtu pagi saat tubuh sang pacar yang sudah meninggal ditemukan polisi saat itu.
Masih belum diketahui keterkaitan pacarnya dengan pembunuhan Kawano. Polisi juga masih melihat keterkaitan sang pacar dengan mafia Jepang, Yakuza yang menguasai dunia malam di Jepang termasuk di Kagoshima.
Info lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in.