Pria Ini Dulu Kaya Raya Punya Porsche dan Rumah Mewah, Kini Jadi Gelandangan
"Rasanya seperti kematian yang datang pelan-pelan," tuturnya.
Editor: Hasanudin Aco
Ia tiba di Darwin tahun 2003 dan sejak itu kadang bekerja kadang menganggur.
Sejak tahun lalu, Hunter mengajukan permohonan untuk mendapatkan tempat tinggal di penampungan Bahkita Centre di Darwin.
Tempat itu dikelola oleh badan amal St Vincent de Paul yang menyiapkan kamar tidur bagi para gelandangan.
Sejak tinggal di tempat itu, Hunter kembali belajar dan kini mulai bekerja sambilan.
"Saya ingin membangun kembali hidup saya, menemukan jati diri saya kembali," katanya.
"Masih panjang perjalanan ke depan karena saya baru 40-an tahun, dan kini saya tahu apa yang ingin saya lakukan dan bagaimana melakukannya," tambah Hunter.
Di Northern Territory tercatat 15.500 gelandangan yang hidup tanpa rumah, pada umumnya merupakan warga aborigin.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.