Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Umur 2 Tahun Dorong Ibunya Hingga Tewas Terjatuh di Lorong Lift

Seorang wanita ditemukan tewas setelah terjatuh dari lorong lift apartemen di kota Ningbo, Tiongkok Timur.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bayi Umur 2 Tahun Dorong Ibunya Hingga Tewas Terjatuh di Lorong Lift
mirror.co.uk
Foto lokasi tempat kejadian perkara wanita jatuh dari lorong lift 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita ditemukan tewas setelah terjatuh dari lorong lift apartemen di kota Ningbo, Tiongkok Timur.

Kemungkinan besar wanita berusia 45 tahun itu didorong oleh buah hatinya sendiri yang berusia 2 tahun.

"Seorang wanita yang meninggal setelah jatuh ke dalam poros lift kosong kemungkinan besar didorong oleh anak balitanya," klaim polisi setempat dilansir Mirror.co.uk.

Cerita mengenaskan ini ketika wanita bernama Xie Hong Feng ditemukan tewas, tergeletak di bagian bawah lorong lift setelah berusaha mencari kuncinya.

Xie Hong Feng ditemukan sudah tidak bernyawa. Kuncinya tersebut jatuh di lorong lift.

Pengelola apartemen Yang Shao, 52 sempat ingin membantunya untuk menemukan kuncinya yang terjatuh.

"Dia sebenanrya ingin membuang sampah tapi dalam perjalanan turun kunci jatuh dan dia ingin aku membantunya mencari kuncinya," kata Yang Shao.

Berita Rekomendasi

Aku bilang aku akan memindahkan secara manual lift naik satu lantai sambil menjaga pintu terbuka sehingga ia bisa mencoba dan mendapatkan kuncinya, ia dijatuhkan di ruang sempit antara lift dan lantai 5," ungkapnya.

"Saya kemudian pergi untuk melihat apakah ia telah menemukan kuncinya, tetapi betapa kaget saya hanya melihat anak dua tahun berdiri di sana," imbuhnya.

"Ketika saya bertanya di mana ibumu, ia (si balita) mengatakan ia telah mendorongnya," ungkapnya.

"Aku melihat ke sisi lorong lift dan melihat tubuhnya terbaring di bawah lorong," katanya.

Kemudian Yang Shao memanggil Polisi untuk menyelidiki tragedi ini ditemukan kejadian sebenarnya.

"Sayangnya tidak ada rekaman pengawasan di lantai itu selain dari dalam Lift sehingga kita tidak memiliki cara untuk mengetahui apa yang sebenanrya terjadi," ujarnya.

"Tapi bila anak itu mengatakan ia mendorongnya maka kita harus menerima kejadian ini sebagai kecelakaan," ungkapnya.

Tang Hsieh, 50 suami dari wanita tewas itu kebingungan. Karena ia khawatir masa depan anaknya dihantui dengan rasa tidak bersalah mendorong ibunya hingga tewas.

"Hal yang paling menyedihkan tidak hanya istri saya sudah meninggal dunia, tapi anak saya menghadapi masa depan menanggung rasa bersalah kematiannya selama sisa hidupnya," ungkapnya. (Mirror.co.uk/Ahmad Bayasut)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas