Data Sementara 94 Orang Tewas dari Gempa Nepal Berkekuatan 7,9 Skala Richter
Gempa yang termasuk berkekuatan besar ini menghasilkan kerusakan yang parah dan banjir korban jiwa
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Gempa bumi yang menguncang Nepal kini kekuatannya telah diperbarui menjadi 7,9 skala Richter. Gempa yang termasuk berkekuatan besar ini menghasilkan kerusakan yang parah dan banjir korban jiwa.
Menurut seorang polisi Nepal, Kamal Singh Bam, setidaknya 94 orang dikatakan meninggal dunia dari bencana nahas ini. Banyaknya kerusakan yang dihasilkan diperkirakan akan terus menaikkan jumlah kematian. Katmandu sendiri dihuni oleh sekitar 2,5 juta jiwa.
Sementara, dalam sebuah pernyataan dari seorang menteri kepada New York Times, dikabarkan bahwa 71 orang meninggal dunia atas kejadian nahas ini. Sayangnya, tidak ada detail lebih lanjut mengenai data tersebut.
Selain korban jiwa, Fox News mengabarkan banyak dinding bangunan, termasuk bangunan tua, rubuh akibat gempa ini. Jalanan setempat juga dilaporkan banyak yang terbelah.
Di India, seorang gadis 15 tahun tewas tertimpa bangunan rubuh di India, sekitar perbatasan Nepal. Kematian yang nyaris serupa terjadi juga pada seorang anak yang tertimpa sebuah patung di taman. Dikabarkan juga 50 orang terjebak di bawah puing Menara Dharahara, sebuah monumen yang diakui UNESCO, demikian tulis Sky News.
Gempa Nepal tersebut terjadi Sabtu (25/04/2015) ini, sekitar siang tadi. Awalnya gempa dikatakan berskala 7,5 dan 7,7 SR. Getaran gempa ini terasa juga hingga ke India.