TRIBUNNEWS.COM - Gempa susulan yang kuat dirasakan di Nepal Minggu (26/4/2015), sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda negeri tersebut.

Warga berlari ke lapangan terbuka di ibukota Nepal, Kathmandu, dan ke tempat-tempat lainnya menyusul gempa susulan berkekuatan 6,7 skala Richter yang dengan keras mengguncang gedung-gedung.

Gempa terbaru juga dirasakan di India utara dan Bangladesh. Sementara itu, pesawat-pesawat dengan bahan bantuan, dokter dan para pekerja bantuan dari negara-negara tetangga sudah mulai tiba di Nepal.

Pesawat dari India dan Cina juga telah mendarat di Kathmandu untuk membantu dengan pencarian korban dan misi penyelamatan.

Selain itu, Pakistan juga mengirimkan dua pesawat dengan bahan bantuan. Cuaca buruk dikhawatirkan akan segera melanda Nepal yang membuat para pekerja khawatir akan mengganggu proses evakuasi.

Sementara itu, Sutopo dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan akan berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan pemerintah setempat serta UNOCHA terkait pengiriman bantuan kemanusiaan.

Hingga Minggu sore sekitar 2000 orang dilaporkan tewas akibat gempa pada hari Sabtu tersebut.(BBC)